SMP Negeri 1 Lamongan Terbakar
Sebuah pesan singkat berbunyi "SMPN 1, sekarang" menghebohkan warga Lamongan, Kamis, 2 Nopember 2003, malam. Karena, pesan yang tersebar mulai pukul 20.45 WIB itu disertai tayangan rekaman video kebakaran.
Kontan saja, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri tertua di Kota Soto dan hanya berjarak 100 meter dari Alun-Alun, persisnya berlokasi di Jalan Ki Sarmidi Mangun Sarkoro dibanjiri warga.
"Iya betul terbakar, itu ada mobil pemadam kebakaran. Tapi, bagian mana yang terbakar kok tidak kelihatan apinya," ujar dua pemuda berkendaraan motor.
Memang benar ada kebakaran di SMP Negeri 1 Lamongan. Sasaran api juga di lokasi kompleks sekolah. Hanya, yang terbakar bagian kecil ruangan. Tepatnya ruang jurnalis yang ada di dalam gedung galeri seni
Lokasinya paling belakang gedung pojok utara di bawah masjid sekolah setempat. Dipastikan, sumber api akibat korsleting listrik. Percikannya menyulut tumpukan kertas.
"Sembilan puluh lima persen akibat korsleting. Kabel yang terbakar dan menetes mengenai tumpukan kertas," tutur Ketua Korwil Damkar Lamongan kepada ngopibareng.id di ruang terbakar.
Untungnya, lanjut Suwanto, kejadiannya di dalam kota sehingga damkar dengan cepat bisa datang ke lokasi kebakaran. Secepatnya petugas bergerak dan hana dalam waktu lima menit api tuntas dipadamkan.
"Sudah aman. Sudah tidak ada api lagi. Kerugiannya juga tidak seberapa. Sekitar dua juta. Itu pun pengganti kaca," terangnya.
Informasi kejadian kali pertama diterima Nurkhasan, yang sedang berjaga di ruang lobi sekolah. Ia mengaku menerima telepon dari Ernalia, guru setempat, yang mengatakan ada percikan api di ruang jurnalis.
"Saya cepat-cepat berlari ke arah ruang jurnalis, ternyata api sudah berkobar," katanya.
Bersamaan itu, sejumlah siswa yang ada di masjid juga pada turun. Alasannya, ruang masjid dipenuhi asap. Siswa saat itu sedang diba'an, kegiatan rutin malam Jumat.
"Kita mengira ada orang bakar-bakar. Ternyata, ada kebakaran," ujar Salman, siswa kelas 9.
Kejadian itu segera dilaporkan ke polres dan dilanjutkan ke Kantor Damkar. Polisi dibantu anggota TNI berjaga di lokasi. Dan api dipadamkan oleh petugas Damkar.