SMKN 1 Krian Sidoarjo punya Ekskul Barongsai
Salah satu sekolah SMK di Sidoarjo mengajarkan seni tari barongsai kepada anak didiknya. Seni tari masyarakat Tionghoa yang menggunakan kostum atau pakaian yang menyerupai seekor singa.
Biasanya tari barongsai hanya bisa dinikmati ketika perayaan tahun baru Imlek saja. Di SMK Negeri 1 Krian, para siswa bisa melihat atraksi barongsai setiap Sabtu pagi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Krian, Dini Mekar Sari menjelaskan, tarian barongsai sudah masuk dalam ekstrakurikuler sejak dua tahun lalu. Hingga saat ini, pelajaran tambahan itu sudah diikuti lebih dari 50 siswa dan siswi.
“Tari barongsai itu bisa melatih kerjasama kekuatan kelincahan. Ini sudah berjalan selama dua tahun, karena memang kegiatan ini positif dan pihak sekolah selalu mensupport kegiatan ini,” jelas Dini kepada Ngopibareng.id di lokasi, Jumat 9 Februari 2024.
Menurut Dini, melalui seni barongsai diharapkan siswa bisa belajar mengenai toleransi budaya dari Negara Tiongkok. Serta melatih kekompakan, kekuatan dan kelenturan tubuh.
“Pelatihnya ada sendiri khusus untuk seni tari barongsai,” imbuhnya.
Para siswa dan siswi sendiri mengaku senang bisa mengikuti ekstrakurikuler tari barongsai. Karena tak hanya bisa menyehatkan tubuh tapi juga bisa menambah uang saku dari tawaran mengisi perayaan tahun baru Imlek.
“Saya diajak teman untuk ramaikan ekstra barongsai. Terus lama-lama kok asik dan masuk bidang olahraga. Barongsai juga bisa menumbuhkan nilai toleransi yang berbeda dengan lainnya,” tutur Komang Lusita, salah satu siswi.
Barongsai sendiri adalah tarian yang berasal dari Tiongkok. Barongsai kini telah diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjadi salah satu olahraga yang sering diperlombakan di Indonesia.