SMK Telkom Malang Terapkan 3M di Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Sandhy Putra, Kota Malang mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada Senin 2 November 2020. Uji coba ini akan berlangsung selama satu pekan.
Dalam uji coba pembelajaran secara tatap muka tersebut pihak sekolah menerapkan 3M yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak dalam proses penyelenggaraannya.
Wakil Kepala Kurikulum SMK Telkom Sandhy Putra Kota Malang, Ifa Choirunnisa, mengatakan sebelum melakukan uji coba pihak sekolah terlebih dahulu melakukan sosialisasi panduan terkait protokol kesehatan.
Panduan tersebut lalu disebarkan kepada 1.500 wali murid siswa di sekolah tersebut. Seperti mewajibkan siswa, guru dan pegawai sekolah memakai masker, pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, dan pembatasan kuota kelas.
"Dari sekitar 1.500 siswa ada 90 siswa yang mendapat izin dari orangtua. Di mulai sejak hari ini, dan hanya untuk kegiatan praktik dan hanya diikuti siswa kelas 10 saja," katanya, Senin 2 November 2020.
Uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan secara bergantian. "Mereka masuk hanya setengah hari atau satu sesi minimal 3 jam dan datang 1 kali saja selama satu periode uji coba ini," ujarnya.
Setelah masa uji coba usai, pihak sekolah akan menunggu rekomendasi terkait keputusan dari Satgas Covid-19 Kota Malang untuk membuka kembali kegiatan belajar-mengajar secara tatap.
Ifa mengatakan uji coba ini dilakukan sebagai langkah persiapan jika nanti rekomendasi pembukaan sekolah dari Satgas Covid-19 Kota Malang turun.
Salah satu siswi Kelas 10 Teknik Komputer Jaringan (TKJ), SMK Telkom Sandhy Putra Kota Malang, Intan Diah Rahmawati mengaku senang bisa kembali bersekolah dengan tatap muka meski hanya uji coba.
"Senang banget ketemu teman-teman meski harus jaga jarak dan cuma sebentar. Senang juga ketemu guru-guru. Kepingin sekali untuk sekolah tatap muka lagi meski sekarang cuma dapat kesempatan sekali di ujicoba ini," katanya.