Smelting Tugu Lontar, Monumen Indah Yang Kini Dimiliki Gresik
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meresmikan Smelting Tugu Lontar yang terletak di Perempatan Kebomas Gresik Jawa Timur Rabu, 7 Agustus 2019 malam.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan dokumen oleh Hiroshi Kondo President Director PT Smelting kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno, Tugu yang dibangun sejak 3 Desember 2018 lalu itu adalah hasil kerjasama antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting. Seluruh pembiayaan dicukupi oleh PT Smelting.
“Tugu Lontar dibangun sebagai monumen kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dan PT Smelting. Seperti keinginan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Mr. Hiroshi Kondo President Director PT.Smelting. Pembangunan Tugu Lontar ini diharapkan bisa menjadi bangunan baru untuk mempercantik Kota Gresik. Tugu Lontar menjadi penanda semangat bersama dalam mencapai kemajuan yang terus-menerus dan memberi warna baru pada perkembangan Kota Gresik” ujar Sutrisno.
Tugu Lontar dirancang Ir Daniel Mirmanoe Candra Sujanto. Arsitek lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini dikenal sebagai perancang Tugu Pelangi Surabaya.
Tugu Lontar atau Sculpture Lontar merupakan karya seni kontemporer yang menggabungkan dua tema dari dua kebudayaan yang berbeda, yakni Indonesia dan Jepang. Lontar adalah salah satu media tulis yang menjadi sejarah kebudayaan Indonesia yang sangat tinggi pada zamannya.
Perlu diketahui, Tanaman Daun Lontar tumbuh di Gresik sampai sekarang. Sedangkan Kirigami merupakan seni memotong dan melipat yang menjadi bagian dari kebudayaan Jepang.
Ada Empat elemen penting di dalam Tugu Lontar yaitu, Puncak Lontar terbuat dari kuningan berwarna emas yang melambangkan kemakmuran. Bentuk Kirigami Lontar merupakan perpaduan kerjasama harmonis Indonesia-Jepang. Bilah Metalik sebagai lambang kekuatan dan modernisasi. Air Terjun sebagai oase lambang kesegaran dan kemakmuran.
Filosofi Tugu Lontar adalah iron/silver plate perlambang kuatnya perindustrian di Gresik. Pebbles zen berarti membawa ketenangan, kerapian, dan kedisiplinan. Brass plate (gold) perlambang glory atau Gresik yang menuju masa keemasannya. Bentuk kirigami lontar adalah seni Jepang yang berpadu kelokalan Gresik. Water fountain, elemen air perlambang sejarah Gresik sebagai salah satu pusat penyebaran Agama Islam yang terus mengalir bagai oase yang menyejukkan.
Tentang berdirinya tugu lontar di Perempatan Kebomas juga menjadi trending topik di beberapa grup media social. Seperti halnya lontaran komentar seorang netizen yang bernama Rizky. Dia mengunggah foto tugu lontar saat malam hari.
“Kayaknya saat siang hari biasa-biasa aja. Namun saat malam hari tampak luar biasa dengan air mancur dan pancaran sinar lampu” katanya.
Advertisement