SMART-NASA Kembangkan Ban Berteknologi Aluminium dan Tanpa Udara
Ada lagi yang unik dari industri sepeda. Ban sepeda berteknologi aluminium alloy. Bikinan Smart Tire Company, Amerika Serikat. Teknologi ini sudah digunakan oleh kendaraan robot yang mendarat di Planet Mars. Dan sekarang digunakan di sepeda kita.
Smart Tire Company yang didirikan oleh Earl Cole dan Brian Yennie ini memang bekerjasama dengan Dr. Santo Padula dan Colin Creager dari NASA Glenn Research Center.
Mereka mengembangkan ban berteknologi shape memory alloy (SMA). Mereka menyebutnya METL. Bahan yang digunakan adalah NiTinol+ yang bisa melebar, mengecil, menekuk, dan kembali ke bentuk awal sangat cepat. Seperti karet. Meskipun dengan deformasi yang ekstrem, bahan itu akan kembali ke bentuk awal seketika.
Material ini memiliki warna emas, perak, biru metalik dan disebut elastis seperti karet tetapi kuat seperti titanium. Dengan shape memory yang sempurna.
Shape memory itu hasil dari perpaduan titanium dengan Mertensite Steel Material. Nama ilmiahnya adalah METL (Martensite Elesticized Tubular Loading).
Untuk bobot, jelas ini sangat ringan karena digunakan di pesawat dan robot misi Mars itu. Dan tidak memerlukan ban dalam atau sealant. Juga tidak bisa kempes.
Sehingga dengan material seperti ini bisa diasumsikan bahwa ban aluminium ini sangat bagus traksinya. Bisa mengikuti berbagai bentuk medan jalan dengan baik.
Meski begitu, ban aluminium ini masih dibungkus dengan material seperti karet. Yang disebut polyurethanium yang dikembangkan oleh Goodyear Tire and Rubber Company.
Goodyear mengklaim bahwa material yang digunakan ini berumur sangat panjang dan memiliki traksi di segala macam kondisi cuaca.
Mereka telah mencobanya di sepeda Felt dan teknologi baru ini hampir sempurna digunakan di segala macam sepeda. mulai dari road, gravel, MTB atau commuter dan e-bikes.