SMA 3 Malang Juara MEDSPIN 2018
MEDSPIN 2018 (International Medical Science and Application Competition) adalah lomba sains dan medis terbesar se-Indonesia yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Surabaya setiap tahunnya. Kali ini merupakan gelaran ke-VIII.
Ada puluhan ribu peserta tidak hanya berasal dari Surabaya, akan tetapi dari Seluruh Wilayah Indonesia dan berbagai negara di Asia Tenggara. Lomba sains dan medis ini ditujukan bagi pelajar tingkat SMA sederajat, kelas X, XI, maupun XII dari sekolah yang sama.
Tahun 2018 ini, MEDSPIN mengambil tema baru yaitu Nutritional and Metabolic Disease.
Tim SMA 3 Malang yang beranggotakan Yuzuf Nizar, Achmad Rizky, dan Arya Agung berhasil mengungguli empat tim kompetitornya di babak grand final.
Sang ketua, Yusuf menyebut saat penyisihan 20 besar adalah sesi tersulit. "Rally karena melelahkan dan harus mengerjakan soal dalam waktu yang singkat setelah berlarian dari pos ke pos," terangnya. Ia juga menambahkan bahwa babak grand final sesi 1 sempat gugup untuk mempresentasikan materinya di depan dewan juri.
Prima Ardiansyah, selaku Ketua badan Ekskutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) FK UNAIR meyebut pelaksanaan MEDSPIN 2018 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. "Semakin rapi dari tahun ketahun dan antusiasme peserta lebih meningkat dilihat saat peserta meneriakan jargon MEDSPIN yang berbunyi Be A Medical Hero," katanya.
Pelaksanaan MEDSPIN 2018 terdiri dari 5 babak yaitu Babak Penyisihan, Quarter Final, Semi Final, Final, dan Grand Final. Babak Penyisihan dilakukan serentak secara offline di 28 kota di Indonesia dan secara online di 34 provinsi di seluruh Indonesia serta di negara-negara ASEAN. Sedangkan untuk 4 babak selanjutnya yaitu babak quarter final, semi final, final, dan grand final akan diselenggarakan di FK UNAIR.
Sesi pertama adalah sesi Evidence Based Learning (EBL) dimana peserta diberikan sebuah kasus dan peserta harus mendapatkan informasi untuk menentukan diagnosis dan terapi. Informasi didapatkan melalui anamnesis (mengajukan pertanyaan pada pasien) dan informasi tambahan dari internet yang disebut E-learning.
Setelah mendapat informasi, peserta diberikan waktu untuk membuat slide presentasi dan mempresentasikannya selama 10 menit di hadapan dewan juri. Juri yang menilai pada sesi ini adalah Suwandito, dr., MS, Samsriyaningsih Handayani, dr., M.Kes., M.Ed dan Kristanti Wanito Wigati, dr., M.Si. mereka merupakan dosen UNAIR.
Selanjutnya adalah babak cerdas cermat yang berlansung dalam 3 sesi. Sesi pertama dalam babak ini ialah setiap tim diberi pertanyaan untuk dijawab, sesi kedua adalah pilihan disediakan 20 soal pilihan kemudian setiap tim memilih 4 nomor yang berbeda, jika tim tersebut tidak bisa menjawab dalam 2 menit soal dapat dilemparkan ke tim lain.
Sesi terakhir adalah pertanyaan rebutan dimana disediakan 28 soal masing-masing soal terdiri dari 7 soal biologi, kimia, fisika, dan medis. Jadi setiap tim berebut untuk menggumpulkan nilai dalam sesi ini. (pts)
Berikut adalah para juara MEDSPIN 2018:
- Juara pertama diperoleh SMAN 3 Malang dengan ketua Yusuf Nizar Aris S
- Juara kedua diraih oleh MAN 2 Malang dengan ketua M. Abi Salman
- Juara ketiga diraih oleh SMA Unggulan M.H. Thamrin dengan ketua Raihan Febriyanto
- Juara Harapan 1 diperoleh SMAN 4 Denpasar dengan ketua I Nyoman Gede Widya Cetana Jaya
- Juara Harapan 2 diraih oleh SMAN 1 Jember dengan ketua Raditya Rahmananda
- Best Theory dan Best Experiment diperoleh oleh SMA Unggulan M.H. Thamrin