Slank Penutup yang Manis Festival Teluk Jailolo 2018
Grup band Slank benar-benar menghebohkan malam puncak Festival Teluk Jailolo 2018 (FTJ 2018), Jumat (4/5). Tampil dengan 15 lagu, Slank menutup rangkaian kegiatan FTJ 2018 lewat aksi dari panggung di atas laut.
Saat band asal Potlot Jakarta ini menyanyikan lagu pertama, pengunjung langsung heboh. Pasalnya lagu yang berjudul Slank Dancer ini diiringi 120 penari yang sebelumnya menampilkan tarian kolosal Sasadu On The Sea, Cry Jailolo dan Balabala karya koreografer Eko Supriyanto.
Pertunjukan menjadi spektakuler dengan banyaknya penari. Mereka kompak mengiringi band yang beranggotakan Kaka, Bimbim, Ivan dan Ridho ini. Saking hebohnya, bahkan sebagian Slanker rela menceburkan diri ke laut sambil berjingkrak-jingkrak.
Meski tampil larut malam, tidak menyurutkan semangat para pengunjung. Mereka tidak beranjak hingga konser berakhir. Mereka setia menikmati lagu-lagu hits Slank seperti Terlalu Manis, Ku Tak Bisa, Seperti Para Koruptor, Terlalu Pahit, Kamu Harus Pulang dan lainnya.
Vokalis Slank, Kaka, tak lupa mempromosikan keindahan bawah laut yang ada di Halmahera Barat. Bahkan, sebelum konser, Kaka mengaku sempat diving bersama para Diver Halmahera Barat.
"Gue sudah tiga kali ke Halmahera Barat, ini keempat kalinya. Gue tidak tidak pernah bosen dengan keindahan bawah laut di sini," ujar Kaka sebelum konser.
Saking senangnya Kaka menyelam di Halmahera Barat, bahkan ada satu spot diving yang diberi nama "Batu Kaka". Penamaan spot diving ini dengan nama Kaka karena dirinya merupakan orang di luar Halmahera Barat yang pertama kali menyelam di lokasi ini.
"Waktu itu saya mencoba spot baru, kebetulan spot itu belum ada namanya. Akhirnya Bupati Halmahera Barat yang lama memberikan nama spot itu Batu Kaka," kenang Kaka.
Kaka sendiri telah diangkat sebagai Duta Diver dan Konservasi Laut untuk Halmahera Barat. Kaka kerap mengajak rekan-rekannya yang hobi diving mengeksplorasi bawah laut dan budaya Halmahera Barat.
Bupati Halmahera Barat, Danny Misi dalam sambutannya mengatakan, terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pariwisata, serta GenPI Nasional dan GenPI Maluku Utara yang membantu promosi FTJ 2018 hingga berhasil memuncaki trending topic dengan hastag #PesonaFestivalJailolo.
"Kami serius untuk mengembangkan pariwisata halbar untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan," ungkap Bupati Danny.
Dalam kesempatan ini, Bupati Danny sekaligus meresmikan Tagline pariwisata Malut. Masyarakat harus kreatif, inovatif dan terbuka. Khususnts terhadap para wisatawan yang datang untuk mengembangkan sektor pariwisata di Halmahera Barat.
"Masyarakat diharapkan menjaga kondisi kehidupan yang harmonis,
sesungguhnya masyarakat yang berbeda dan saling menghargai itu mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.
Menpar Arief Yahya menyambut gembira penampilan Slank di Festival Teluk Jailolo 2018 sukse. Dia juga sangat setuju mengkolaborasi musik dengan tarian. Karena dengan menyajikan tarian, ini akan meningkatkan ketahanan budaya Indonesia yang memiliki akar tradisi kesenian dan kebudayaan yang sangat kuat termasuk saat dibingkai dengan acara keren seperti Slank.
“Slank bisa membuat sebuah acara menjadi sangat sukses, karena Slank merupakan endersor yang sangat efektif untuk mendatangkan massa," ujar Menpar Arief Yahya.
Begitu juga dengan semua tariannya. Kreasinya selalu mengambil inspirasi dari tarian di daerah tersebut.
"Ini bagian dari pelestarian yang diharapkan agar kebudayaan Indonesia bisa diapresiasi masyarakat di Tanah Air juga seluruh dunia,” kata Menpar Arief Yahya. (*)
Advertisement