Slank Disindir #SlankMakanDuitRakyat
Muncul tagar #SlankMakanDuitRakyat di Twitter. Pasalnya, Slank mengisi acara Apel Kebangsaan yang menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 18 miliar.
Acara digelar Minggu pagi di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang. Terdapat empat panggung dengan panggung utama di Lapangan Simpanglima, kemudian panggung di Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran dan Jalan Ahmad Yani.
Sejumlah tokoh yang dijadwalkan mengisi orasi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
Untuk artis yang mengisi acara, selain Slank, ada Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong.
Selain banyaknya tokoh dan artis yang datang, anggaran Rp 18 miliar yang digelontorkan untuk acara tersebut banyak diperbincangkan. Dalam website LPSE Provinsi Jateng disebutkan nama tender "Pengadaan Kegiatan Apel Kebangsaan Jawa Tengah Tahun 2019 Rampak Senandung Kebangsaan" memiliki nilai pagu paket Rp 18.764.420.000,00.
Anggaran berasal dari APBD 2019 dengan instansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan satuan kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Tudingan dengan tagar #SlankMakanDuitRakyat itu bermula dari pernyataan beberapa orang yang memprotes penyelenggaraan apel kebangsaan itu. Salah satu protes dilayangkan oleh penulis sekaligus putri politisi Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais.
"Bahkan jikapun Prabowo Sandi diundang, kami sebagai rakyat TIDAK AKAN RELA. Serupiahpun dari uang rakyat itu lebih berharga untuk membiayai pendidikan-kesehatan mereka dibanding hura-hura belaka #SlankMakanDuitRakyat," kata Hanum di Twitter, Sabtu 16 Maret 2019. (yas)
Advertisement