Skuat Arema FC Diserbu Siswa SD Negeri 3 Sawahan Turen Saat Berlatih di Lereng Semeru
Skuad Arema FC diserbu siswa SD Negeri 3 Sawahan Turen dalam sesi latihan, Sabtu, 30 November 2024. Mome itu terjadi ketika mereka melakoni latihan spesial di Lapangan Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Belasan siswa kelas 6 SDN 3 Sawahan itu datang ke Lapangan Wonoayu dalam rangka program wisata olahraga sekaligus trauma healing. Kebetulan, mereka telah lama ingin menyaksikan langsung Arema FC berlatih.
"Mumpung Arema FC latihan di sini, karena gak begitu jauh dari sekolah, makanya begitu kami mendapatkan informasi Arema FC latihan di Wajak, kami datang ke sini," kata Endah, Wali Kelas 6 SDN 3 Sawahan Turen kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 30 November 2024.
Bersama murid-muridnya, Endah harus menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari sekolah menuju Lapangan Wonoayu yang berada di lereng Gunung Semeru itu. Para siswa tampak senang karena diberi kesempatan berfoto bersama sebelum Arema FC melakoni sesi latihan.
"Dengan menyaksikan para pesepak bola profesional berlatih adalah salah satu cara untuk bisa mengembalikan motivasi hidup sehat dan berolahraga anak didik kami," imbuhnya.
Terlebih, ada salah seorang siswa yang hadir pernah ikut Sekolah Sepak Bola (SSB), tapi mengalami trauma dengan bola. Bahkan, sampai sekarang si anak tidak mau dengan bola.
"Makanya, saya ajak anak-anak melihat klub besar ini, karena berasal dari Malang juga. Ini sebagai motivasi dia agar lebih bersemangat lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Endah punya harapan tinggi agar Arema bisa berprestasi musim ini. Bersama para siswanya, Endah mendoakan agar Arema bisa menjuarai Liga 1 2024-2025.
"Kami berharap semoga Arema FC bisa keluar sebagai juara di Liga 1, karena sekarang timnya semakin solid, dan bisa dikenal seperti dulu lagi," harap Endah.
Dalam kesempatan yang sama, salah sorang tokoh masyarakat Desa Wonoayu, Miskat mengaku senang. Pasalnya, hal itu sesuai dengan grand design Lapangan Wonoayu itu sendiri.
Pria yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Malang itu menyebut, lapangan desanya memang diperuntukkan seluruh insan bola. Selain itu, wilayah desa tersebut dijadikan sebagai arena wisata olahraga.
"Lapangan sepak bola Desa Wonoayu ini diperuntukkan untuk insan bola. Jadi, untuk pembinaan SSB juga. Kami memfasilitasi anak-anak kampung, anak SSB dari usia dini, dan remaja, serta masyarakat yang mau datang ke sini," kata Miskat.
Yang pasti, penggunaan lapangan tersebut haruslah sesuai jadwal. Sebab, Lapangan Wonoayu telah dikelola sangat rapi, dan hanya bisa dipakai Jumat sampai Minggu, sedangkan sisanya untuk perawatan rumput.
"Sejak tahun 2018 kalau gak salah Arema FC sudah latihan di sini. Tahun ini sudah beberapa kali. Artinya hampir di setiap periode kompetisi Arema FC mesti ada waktu latihan di sini," pungkasnya.