SKT Tidak Diperpanjang, Hastag #SahFPIOrmasIlegal Trending
Tagar #SahFPIOrmasIlegal trending topik di jagat maya Indonesia. Hastag yang dibuat netizen pasca pernyataan Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis yang tidak akan memperpanjang surat keterangan terdaftar di Kementerian Dalam Negeri sejak Sabtu, 21 Desember 2019 siang hingga malam.
Saat ini sudah hampir dari pantauan ngopibareng.id tagar #SahFPIOrmasIlegal masuk daftar trending topik di Twitter pada Sabtu, 21 Desember 2019 malam. Hastag itu telah dipakai lebih dari 10 ribu cuitan. Bahkan hingga malam ini hastag itu tetap trending topik di Indonesia.
Warganet ramai-ramai memakai tagar tersebut dengan menyematkan tautan berita tentang FPI yang enggan memperpanjang SKT. Sejumlah netizen pun mendukung pembubaran FPI.
Misalnya seperi yang kicauan yang dibuat oleh @MTuhasan, "Berarti sudah sah sekarang FPI ormas ilegal, jadi sudah seharusnya kalian membubarkan organisasi, dan harapan saya jangan lagi ada anggota/kelompok kalian yang mengatasnamakan "agama", jika kalian ingin berbuat baik berbuatlah atas nama diri sendiri".
Sementara itu warganet lain ikut menyebarkan unggahan yang dibuat oleh akun @bangzul_88. Dalam postingan itu @bangzul_88 mengunggah video Rizieq Shihab dan memberi narasi sebagai berikut.
"Tagar rakyat hari ini #SahFPIOrmasIlegal. FPI sudah menegaskan dirinya tidak akan memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar di Kemendagri. Pada kasus lain, Rizieq juga telah menyatakan, bahwa dirinya tidak akan minta bantuan otoritas RI untuk kasus pencekalannya. Clear ya..."
Sebelumnya, Ketua Umum FPI, Ahmad Sobri Lubis mengatakan organisasinya tidak perlu memperpanjang surat keterangan terdaftar (SKT) di Kementerian Dalam Negeri.
"FPI tidak perlu memperpanjang rekomendasi (untuk SKT)," katanya di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 20 Desember 2019.
Bahkan, kata Sobri, FPI tidak harus melakukan perpanjangan SKT untuk tetap bisa berdiri. "Kalau pun terdaftar tidak berguna buat FPI. Karena FPI tidak pernah minta bantuan sama pemerintah. FPI jalan sendiri tanpa mesti mendaftar," katanya.
Advertisement