SKPD Dan Camat Diminta Optimalkan UMKM Dorong Pemulihan Ekonomi
Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui UMKM. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah menginstruksikan Camat dan instansi terkait untuk mendukung keberadaan pasar takjil di Bulan Ramadhan nanti. Keberadaan pasar takjil diharapkan bisa mendorong pemulihan ekonomi. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
”Saya sudah koordinasikan seluruh Camat, mari bersama-sama memberi ruang berusaha untuk warga berkreasi dengan pasar takjil, agar semakin terbuka ruang pemulihan ekonomi. Tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Bupati, Kamis, 8 April 2021.
Ipuk meminta pasar takjil menjadi momentum untuk memasifkan penerapan protokol kesehatan. Sehingga ekonomi bisa tetap bergerak dan kesehatan tetap terjaga. Instruksi ini sudah seringkali disampaikan Bupati dalam setiap kesempatan rapat virtual dengan Camat.
Ada tiga poin instruksi Bupati Ipuk terkait upaya menggeliatkan UMKM melalui pasar takjil. Pertama, fasilitasi. Camat dan kepala desa diminta mendukung pelaksanaan Pasar Ramadan dengan pengaturan yang baik. Kedua, kawal. Dalam hal ini Camat harus membantu higienitas UMKM dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
”Agar makanan-minuman yang dijual saat pasar takjil semakin higienis. Lalu bentuk tim yang tiada henti mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Tegur bila ada kesalahan, termasuk semua pedagang harus pakai masker. Kalau perlu bikin lomba, pedagang terbaik dalam penerapan protokol kesehatan,” tegasnya.
Ipuk juga meminta pengaturan tempat dikoordinnasikann agar tidak menimbulkan kemacetan. Karena, biasanya di titik tertentu saat ada pasar takjil timbul kemacetan.
"Saya minta diatur yang baik. Macet sedikit wajar, tapi jangan sampai kemacetannya dalam tahap yang mengganggu banyak orang,” ujarnya.
Yang tidak kalah penting, menurut Ipuk adalah kebersihan dan kenyamanan. Kebersihan harus tetap dijaga.
"Jangan sampai setelah jualan, sampah berserakan. Beri tambahan tempat sampah di sekitar lokasi,” katanya.
Poin yang ketiga adalah mengoptimalkan produk lokal. Camat harus memastikan semua produk yang dijajakan adalah produk lokal UMKM/usaha rumahan Banyuwangi. Ipuk juga meminta pedagang yang berjualan adalah diutamakan orang-orang Banyuwangi sendiri.
"Karena biasanya justru di jalan-jalan strategis itu saat Ramadan banyak sekali pedagang musiman dari luar kota. Ini bukan menghalangi orang berjualan, tapi kita harus utamakan warga Banyuwangi karena ini sangat penting untuk pemulihan ekonomi warga,” tegas Bupati Banyuwangi kedua dari kaum hawa ini.
Advertisement