Skinsuit Balap Track Tim New Zealand di Olimpiade Seharga 29 Juta
Banyak teknologi baru bertebaran di arena track Olimpiade Tokyo 2020 ini. Mulai dari sepeda, yang paling menarik perhatian adalah sepeda tim Inggris yang dibuat kolaborasi dari Lotus dan Hope.
Selain itu banyak juga pernik-perniknya sepeda yang unik untuk mendukung kecepatan, hingga cycling apparelnya. Terbaru dan terunik adalah skinsuit dari tim New Zealand.
Mereka menggunakan jersey skinsuit yang bahannya mirip dengan plastik seperti jersey era 70’an. Skinsuit ini diproduksi oleh Champion System asal Australia dan diberi nama Aero Project Speed Suit.
“Ini adalah proyek terbaru kami dan dikembangkan selama dua tahun terakhir ini untuk menciptakan skinsuit yang paling cepat mendukung para pembalap balapan di arena track,” tutur Chris Reynolds, direktur sekaligus founder dari Champion System Australia.
Aero Project Speed Suit ini sangat memenuhi syarat sebagai skinsuit level Olimpiade. Sangat fit, ada panel dan “trip strip” yang dipasang di tempat strategis. Dan ada pelapis latex yang dilapiskan di tahap akhir saat pembuatannya.
Champion System mengklaim bahwa lapisan latex ini membuat permukaan jersey jadi sangat halus. Tidak ada kerutan atau sambungan kain yang tidak rata.
Permukaan yang halus ini makin maksimal dipadukan dengan “trip strip” yang dipasang di lokasi-lokasi spesifik. Membuat skinsuit ini makin aerodinamis.
Chris meyakinkan bahwa skinsuit ini sudah sesuai standar dari UCI. Dalam pengembangannyapun Chris bekerjasama dengan UCI memastikan bahan dan desainnya sesuai standar regulasi UCI.
Champion System mengembangkan skinsuit ini di pusat pengembangan sendiri yang artinya bisa dengan mudah membuat skinsuit purwarupa untuk ditesting.
Pengetesannya pun menggunakan manekin dan bekerjasama dengan Hongkong Polytechnic University untuk pengetesan aerodinamika. Sehingga proses percobaan bisa dilakukan sangat tidak terhingga demi mencapai hasil maksimal.
Percobaan yang harus dilakukan terus menerus adalah posisi letak latex serta trip stripnya. Karena dua bahan itu tidak dipasang di seluruh skinsuit. Melainkan hanya di bagian-bagian yang sekiranya dapat mendukung aerodinamika.
Untuk tim New Zealand, latex diaplikasikan di bagian punggung, lengan bagian atas untuk membuat aliran angin jadi lebih lancar ketika berpeloton pursuit di lomba balap track di velodrome.
Menurut klaim dari Champion System, Aero Project Speed Suit ini bisa menghemat 2,5 persen tenaga atau sekitar 10-15 watt. Kira-kira bisa mempercepat peloton New Zealand 2,5 detik saat loop di velodrome itu.
Chris juga menambahkan bahwa Aero Project Speed Suit ini sudah bisa dibeli untuk cyclist umum. Dengan harga AUD$2.900. Meskipun begitu Chris tidak menganjurkan pemakaian skinsuit ini untuk long ride karena penggunaan latex akan membuat sirkulasi udara di dalam tubuh terhambat.
“Bila digunakan untuk balap velodrome di Olimpiade yang hanya empat jam, masih bisa ditoleransi,” tukasnya. Dia juga menambahkan bahwa harga ini akan bisa turun apabila sudah mulai banyak diproduksi untuk massal.