Skandal Seungri, Agensi Rugi Rp 1,4 Miliar
YG Entertainment, agensi yang pernah menaungi Seungri eks BIGBANG, menjadi salah satu dari tiga agensi besar di Korea Selatan. Dulu, agensi ini memiliki nilai saham yang terus menerus naik. Namun, kondisinya berubah begitu salah satu mantan anak asuhnya terlibat skandal prostitusi.
Dikutip dari Koreaboo, YG Entertainment menutup saham di angka 37.150 Won Korea Selatan, atau sekitar Rp450 ribu, Senin 18 Maret 2019. Harga saham ini turun 14,10 persen dari hari sebelumnya.
Meskipun terlihat tidak banyak, penurunan saham tersebut diperkirakan telah menyebabkan kerugian lebih dari Rp 1,4 miliar.
Ini adalah pertama kalinya sejak 23 November 2018 lalu, di mana harga saham YG Entertainment jatuh di bawah 40 ribu Won Korea Selatan, atau sekitar Rp500 ribu.
YG Entertainment memang bukan satu-satunya perusahaan yang menderita kerugian di pasar saham. Pada hari yang sama, FNC Entertainment juga menderita dengan penurunan saham 11,32 persen.
Turunnya harga saham untuk kedua perusahaan diyakini terhubung ke kasus Burning Sun, di mana berita tentang chatroom soal prostitusi dan video porno yang direkam dengan kamera tersembunyi menyeret nama Seungri eks BIGBANG dan Jung Joon Young. (yas)