Skandal Pak Menteri, Beredar Rekaman Obrolan Suami Rifa Handayani
Rifa Handayani tiba-tiba mengumbar skandal perselingkuhannya dengan Pak Menteri, pada 17 Desember 2021. Rifa Handayani yang kesal terus menerus diteror istri Pak Menteri melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal Polri, pada 10 Desember lalu. Sayangnya, laporan kejadian 2013 silam tersebut tidak diterima karena dinilai kurang bukti.
Banyak orang heran skandal Rifa Handayani dengan Pak Menteri terjadi delapan tahun lalu, kok baru sekarang lapor. Banyak orang menuding Rifa Handayani dimanfaatkan orang lain untuk menurunkan citra Pak Menteri.
Rifa Handayani sudah menjelaskan secara gamblang saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Hersubeno Point. Podcast itu bertajuk "Wawancara Khusus dengan Rifa Handayani Skandal Pak Menteri" bersama Hersubeno Arief.
Lima hari berselang, kini beredar rekaman obrolan suami Rifa Handayani yang belum diketahui identitasnya dengan seorang pria diduga Pak Menteri. Rifa Handayani menyebut suaminya berkewarganegaraan Jepang karena sudah tinggal di Negeri Sakura itu selama 35 tahun. Tetapi, terdengar dari suaranya, pria ini begitu fasih berbahasa Indonesia.
Rifa Handayani kepada Hersubeno Arief juga mengaku tinggal di Jepang selama 12 tahun, tetapi ia sempat bolak balik Jepang-Jakarta untuk mengurus bisnis hingga akhirnya terlibat skandal dengan Pak Menteri.
Berikut ini transkrip obrolan suami Rifa Handayani dengan pria diduga Pak Menteri di kanal YouTube dan grup WhatsApp:
Diduga Pak Menteri: Hal-hal khilaf saya mohonya minta maaf gitu lho.
Suami Rifa Handayani: Saya ingin minta penjelasan apa yang harus saya maafkan dan kasusnya seperti apa? saya juga sudah sakit hati, apalagi istri saya seperti yang sudah saya jelaskan di surat saya. surat saya ada kan dipegang bapak?
Diduga Pak Menteri: Enggak ada di saya
Suami Rifa Handayani: ya udah akan saya bacakan seperti yang saya tuliskan di surat saya, saya ingin penjelasan dari bapak mengenai fitnah, penghinaan juga dari bapak, istri bapak, dan Ronaldo orang suruhan istri bapak.
Diduga Pak Menteri: Kalau Ronaldo saya gak aware ya siapa. Saya enggak kenal. Jadi enggak tau. Jadi mungkin yang terkait keluarga saya, saya mohon maaf. Ini kan kadang-kadang ada masalah emosional. Kalau masalah yang disampaikan itu saya enggak tahu mekanisme seperti apa keterbukaannya itu. Saya enggak pakai media sosial. Pada waktu itu mungkin ada hal-hal emosional tapi maksudnya bukan begitu.
Suami Rifa Handayani: Istri bapak melalui handphone bapak ada gambar (emoticon) pistol, granat, saya tunggu mayat?
Diduga Pak Menteri: Bukan maksudnya demikian. Posisinya pada waktu itu dengan sekarang sudah sangat jauh berbeda. Pada waktu itu mungkin ada tingkat emosi yang lepas.
Suami Rifa Handayani: Dari handphone bapak? Bapak yang mengirim seperti ini ke istri saya?
Diduga Pak Menteri: Bukan. Bukan saya. Saya enggak bisa sebut siapa. Tapi mungkin ada tingkat emosi yang lepas.
Suami Rifa Handayani: Ooo, bapak enggak tahu siapa yang mengirim tapi lewat handphone bapak. Jadi bapak kurang bisa menjaga barang milik bapak sehingga dipakai orang lain, dan bapak enggak tahu siapa yang pakai?
Diduga Pak Menteri: Iya.
Suami Rifa Handayani: Apakah benar istri saya ngemis-ngemis minta duit ke bapak?
Diduga Pak Menteri: Saya pikir hal itu gak perlu lah. Gak ada yang ngemis gak ada yang apa, gak ada cerita itu.
Suami Rifa Handayani: Jadi istri saya enggak ada ngemis uang ke bapak ya?
Diduga Pak Menteri: Saya kira enggak ada hal-hal semacam itu.
Suami Rifa Handayani: Apakah istri saya menggoda bapak?
Diduga Pak Menteri: Saya kita gak perlu tanggapi hal-hal seperti itu.
Suami Rifa Handayani:Saya nggak bisa pak, saya minta penjelasan karena istri bapak meneror istri saya dan menyakiti saya, saya minta penjelasan dari bapak. Sekarang biar bapak tahu teror datang dari teman-temannya (istri bapak). Mereka meneror bilang mereka akan datangi kita dengan membawa bukti-bukti bahwa istri saya menggoda bapak? Makanya saya tanya apakah istri saya menggoda bapak?
Diduga Pak Menteri: Saya pikir itu gak perlu ditanggapi. Masalahnya kelihatan ada pihak-pihak yang gak berkepentingan.
Suami Rifa Handayani: Makanya saya ingin dengar dari bapak karena istri bapak, jadi kita gimana.... Rekaman terputus.
Advertisement