Siwi Sidi, Pramugari Garuda yang Dituding Gundik Lapor Polisi
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti atau Siwi Sidi, melaporkan pemilik akun Twitter @digeeembok ke polisi. Langkah ini dilakukan Siwi Sidi karena merasa nama baiknya dicemarkan setelah dituding sebagai simpanan salah satu petinggi Garuda.
Siwi Sidi didampingi kuasa hukumnya, Elza Syarief telah melaporkan masalah tersebut ke polisi. Laporan tersebut tertanggal 28 Desember 2019 dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 43 ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.
Siwi Sidi menyatakan bahwa pemberitaan di akun Twitter @digeembok terkait dirinya tidaklah benar. Dia mengatakan bahwa cuitan-cuitan tersebut sangat merugikan keluarganya.
"Jadi semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya seorang pramugari membuat saya tidak nyaman. Pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya, keluarga, dan lingkungan saya," keluh Siwi Sidi.
Tak dipungkiri Siwi Sidi bahwa dirinya mengenal Heri Akhyar sebagai petinggi perusahaan. Saat ini, lanjut Siwi Sidi, dirinya masih menjalankan profesi sebagai pramugari seperti biasanya. Namun, karena adanya kasus ini, para penumpang pesawat menjadi lebih perhatian kepada dirinya.
"Saya sih tidak pernah merasa dikucilkan atau didiskriminasikan. Pekerjaan saya seperti biasa. Cuma saya memang merasa tertekan karena mungkin sudah ada foto saya tersebar di media sosial. Meski merasa tidak nyaman, saya tetap bersikap profesional," beber Siwi Sidi.
Sebelum Siwi Sidi melapor ke polisi, akun Twitter @digeeembok sudah lebih dulu dilaporkan oleh Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa pada Desember 2019 lalu. Roni merasa dicemarkan namanya karena dituding germo.
Advertisement