Siwi Sidi Cabut Laporan "Gundik" Akun Twitter @digeeembok
Nama pramugari Siwi Sidi sempat viral. Hal itu terkait soal tudingan gundik yang dicuitkan akun Twitter @digeeembok. Namun, laporan yang dibuat Siwi Sidi ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019, berakhir antiklimaks.
Diam-diam, Siwi Sidi telah mencabut laporan terhadap admin @digeeembok sejak 10 Juli 2020. Tak dijelaskan mengapa pramugari dari maskapai penerbangan berplat merah itu mencabut laporan yang tengah diselidiki pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus juga tidak menjelaskan soal alasan Siwi Sidi mencabut laporannya.
"Memang benar, sejak 10 Juli lalu yang bersangkutan sudah mencabut laporan dan sudah diterima. Jelas dia cabut dengan satu alasan," ujarnya.
Apakah dengan dicabutnya laporan tersebut pihak kepolisian akan menghentikan penyidikan? Yusri mengatakan pihaknya masih akan meneliti kembali. "Kita lagi teliti semua," tuturnya.
Sebelumnya, penyidik telah meningkatkan kasus pencemaran nama baik soal tudingan gundik Siwi Sidi ini ke tahap penyidikan. Polisi saat itu tengah melacak pemilik akun @digeeembok yang pertama kali mencuit soal Siwi Sidi ini.
Polisi menaikkan status kasus menjadi penyidikan sudah sesuai dengan prosedur. Meski, belum ada penetapan tersangka.
Kasus ini bergulir setelah akun Twitter @digeeembok mengungkap soal Sidi Siwi dan menyebutnya sebagai gundik. Selain itu, Siwi Sidi juga dituding telah melakukan operasi plastik (oplas). Siwi Sidi merasa nama baiknya tercemarkan atas cuitan akun tersebut, sehingga melapor ke polisi dengan menggandeng pengacara ternama, Elza Syarief.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan Siwi Sidi itu, termasuk memeriksa korban sebagai pelapor.
Total sebanyak 7 saksi sudah diperiksa polisi, termasuk Siwi sebagai pelapor kasus gundik. Dari saksi-saksi yang diperiksa, polisi juga mencari tahu terkait sosok Siwi Sidi. Polisi menyatakan Siwi Sidi hanya pegawai kontrak.