Sivitas Akademika di Mojokerto Ramai Serukan Pemilu Damai
Puncak pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal 9 hari lagi, berbagai elemen masyarakat mulai bermunculan mengeluarkan seruan ataupun pernyataan sikap untuk saling menjaga kondusifitas kamtibmas selama pesta demokrasi berlangsung.
Seruan Unimas
Berlokasi di Universitas Mayjen Sungkono (Unimas), Jalan Irian Jaya No 04 Kota Mojokerto, sejumlah kalangan civitas akademika bersama rektor, dosen maupun mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap menjelang puncak pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024.
Budi Utomo, Rektor Universitas Mayjen Sungkono, menyampaikan sebagai civitas akademika yang menjadi suri tauladan dan berkomitmen untuk keberlangsungan bangsa dan memberikan kontribusi dalam menjaga dinamika politik , pihaknya juga tidak ingin terjadi perpecahan dan konflik akibat beda pilihan.
"Semoga pesta demokrasi tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan damai, serta sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," harap Budi Utomo, Senin 5 Februari 2024.
6 Poin pernyataan sikap civitas Akademika :
1. Mengajak Kepada Seluruh Komponen Bangsa Untuk Mensukseskan Pemilihan Umum Tahun 2024 Agar Berjalan Dengan Aman Dan Damai.
2. Menolak Segala Bentuk Upaya Provokasi Yang Dapat Memecah Belah Persaudaraan Yang Bisa Mencederai Pesta Demokrasi.
3. Siap Bersinergi Dan Bersama-sama Menangkal Berita Hoax Dan Ujaran Kebencian Yang Dapat Mengganggu Jalannya Pemilu Tahun 2024.
4. Berkomitmen Sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Memiliki Hak Dalam Memilih, Untuk Mensukseskan Pemilihan Umum 2024 Dengan Hadir Ke TPS, Menggunakan Hak Pilih Sesuai Dengan Hati Nurani Dan Tidak Golput.
5. Kampus Sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Berkomitmen Menjaga Kondusifitas Dan Bersikap Netral Dengan Tegas Menolak Pemasangan Segala Bentuk Atribut Atau Media Kampanye Di Dalam Lingkungan Kampus.
6. Berupaya Mengedukasi Kepada Generasi Penerus Bangsa Khususnya Para Mahasiswa Untuk Bersama Mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Tahun 2024 Dengan Aman Dan Damai.
Pernyataan STAI Nurul Islam
Sebelumnya, civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam Mojokerto menyerukan pelaksanaan pemilu 2024 berjalan damai tanpa adanya provokasi dan hoaks, Senin 5 Februari 2024. Seruan ini disampaikan dalam rangka mendorong agar pemilu bisa berjalan dengan lancar dan kesejukan.
Deklarasi pemilu damai menolak provokasi dan menangkal hoaks itu dipimpin Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Mojokerto KH Ahmad Siddiq yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Nurul Islam Dusun Guwo Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging, sekitar pukul 14.00 WIB. Deklarasi dibacakan oleh para dosen, staf dan ratusan mahasiswa STAI Nurul Islam.
Advertisement