Situs Purbakala Kerajaan Singosari Ditemukan di Karangploso
Warga Dusun Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menemukan situs purbakala yang diduga peninggalan zaman Kerajaan Singosari sekitar abad 12 masehi.
Situs tersebut berupa struktur batu-bata yang tertimbun tanah. Selain struktur bata, juga ditemukan tembikar, gerabah dan tembaga.
Situs itu berada di area proyek perumahan di Dusun Ngenep, Kecamatan Karangploso.
Arkeolog dari Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono menduga struktur bangunan tersebut merupakan sisa-sisa pemukiman warga pada masa Kerajaan Singosari.
"Struktur bata ini tidak bisa dilepaskan dari adanya sumber air atau umbulan. Apalagi bagi orang zaman dulu sumber air ini dianggap penting untuk pemukiman," katanya, Sabtu 3 Oktober 2020.
Dimensi dari bata tersebut memiliki tebal sekitar 9 centimeter (cm) dengan lebar sekitar 20 cm. Struktur bata tersebut diperkirakan berusia lebih muda dari struktur bata yang ditemukan di Situs Langlang, Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kota Malang.
"Kawasan Karangploso pada jaman dahulu merupakan daerah satelit atau penyangga bagi Kerajaan Singosari," ujarnya.
Di samping itu, kata Dwi, dengan ditemukan gerabah, keramik dan lampu diperkirakan Dusun Ngenep dulu merupakan salah satu pemasok kebutuhan peralatan rumah tangga bagi Kerajaan Singosari.
"Ada wadah dari perunggu juga. Ini adalah pelengkap rumah tangga. Boleh jadi desa ini menjadi pemasok kebutuhan di Kerajaan Singosari," katanya.
Karena berbatasan dengan pengerjaan proyek pembangunan perumahan, temuan struktur bata kuno tersebut sudah dipasangi garis polisi sebagai upaya sterilisasi kawasan.
Warga juga sudah melaporkan temuan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk dilakukan penelitian lanjut oleh Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur.
"Tetap nanti yang melakukan penelitian adalah BPCB Trowulan untuk menjelaskan bahwa ini bangunan apa," katanya.