Situng KPU Bukan Hasil Final
Data penghitungan suara Pilpres 2019 yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), bukan harga mati. Angka yang ditampilkan melalui Situng masih bisa dikoreksi bila terjadi kekeliruan dalam memasukkan data (entry data).
"Saya katakan Situng KPU bukan harga mati dan masih bisa dikoreksi melalui penghitungan manual KPU pada 22 Mei 2019," ujar Ketua KPU Arief Budiman.
Sesuai undang undang Pemilu, penghitungan yang sah adalah dengan cara manual, bukan quick count maupun Situng meski merujuk pada real count.
Menurut Arief Budiman, penghitungan manual akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Data yang dimiliki TKN Jokowi-Ma'ruf Amin maupun BPN Prabowo-Sandiaga Uno dan data yang dimiliki KPU berasal dari lembar C1 yang dikumpulkan di TPS.
"Karena itu semua saksi dari Paslon 01 dan 02 serta partai pendukung harus menyiapkan data pembanding," ujar Arief.
Sementara data yang masuk hingga hari ini, Jumat 26 April 2019 pukul 05.40 WIB, mencapai 291.637 TPS dari total 813.350 TPS. Jika diprosentasekan, jumlah tersebut mencapai 35,85 persen.
Hasil Situng sementara ini menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 memperoleh 30.719.901 suara atau 56,07 persen. Paslon nomor urut 02 mendapatkan 24.071.763 suara atau 43,93 persen.
Untuk sementara, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Komisioner KPU Viryan Azis, data yang ditampilkan di Situng diambil dari scan lembar C1. "Data Situng hanya bersifat sementara, dan bukan data final yang dijadikan dasar bagi KPU untuk menetapkan hasil pemilu. Masyarakat bisa memantau Situng dan mencocokkan data yang ditampilkan dengan scan C1. Jika terjadi kekeliruan, KPU akan menindaklanjutinya dengan melakukan pengecekan dan memperbaiki entry data yang keliru itu," tutur Viryan Azis. (asm)
Advertisement