Situbondo Tambah 55 Kasus Covid-19 Sehari, Didominasi Kota
Lonjakan kasus warga positif Covid-19 terjadi di Situbondo Jawa Timur pada awal pekan ini. Dalam sehari, kasus positif Covid-19 di Kota Santri –sebutan Situbondo- bertambah mencapai puluhan warga.
Berdasarkan rilis data Satgas Covid-19 Situbondo pada Senin 28 Juni 2021 kemarin, terdapat tambahan 55 kasus warga positif terpapar virus corona. Puluhan warga ini berasal dari sejumlah kecamatan.
Dadang Aries Bintoro, Jubir Satgas Covid-19 Situbondo kepada wartawan, Selasa 29 Juni 2021, menyebutkan jika paling banyak pasien berasal dari kecamatan wilayah kota. Yakni, di Kecamatan Situbondo ada 17 warga positif Covid-19. ”Kecamatan Panji 13 warga, Panarukan ada 4 warga, Asembagus 4 warga, dan Kaponganada 3 warga. Juga beberapa kecamatan lain,” jelasnya.
Dadang Aries yang juga Kepala Diskominfo Situbondo mengimbau masyarakat disiplin protokol kesehatan (prokes) setiap beraktivitas di luar rumah. Selain itu, mematuhi kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang ditetapkan pemkab. ”Itu semua bagian dari ihktiar kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19, agar Kabupaten Situbondo terbebas dari Covid-19,” imbaunya.
Terpisah, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku sudah mengambil langkah cepat mengantisipasi lonjakan warga atau pasien positif Covid- 9 di rumah sakit dalam satu pekan terakhir. Yakni, melakukan penambahan fasilitas tempat tidur, ICU, non ventilator, dan ventilator di rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19. ”Untuk itu, saya imbau masyarakat selalu disiplin menerapkan prokes, demi menjaga kesehatan diri sendiri dan juga orang lain,” katanya.
Jika perlu, tambah Bupati Karna, semua warga Situbondo saling mengingatkan satu dengan lainnya tentang pentingnya disiplin menerapkan prokes Covid-19. Karena, keterlibatan masyarakat mengampanyekan displin prokses, santat membantu pemkab dalam menekan angka kasus Covid-19 di Situbondo.
"Akan lebih efektif jika masyarakat punya inisiatif selalu mengingatkan orang lain tentang pentingnya prokes memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan menbatasi mobilisasi di luar rumah,” ujarnya.
Advertisement