Situbondo Cairkan Rp7 M Lebih untuk 4.851 Guru Ngaji
Guru ngaji dan guru minggu di Situbondo bisa tersenyum menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023. Ini setelah Pemkab Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencairkan insentif guru ngaji dan guru minggu tersebar di 17 kecamatan mulai Selasa 11 April 2023.
Pencairan insentif guru ngaji dan guru minggu bersumber dari APBD 2023, itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati, Khoirani. Penyerahan dilakukan Bupati Karna dan Wabup Khoirani di kantor Kecamatan Panji, Situbondo.
"Total ada 4.851 penerima insentif dari Pemkab Bondowoso pada tahun ini. Terdiri dari 4.715 guru ngaji dan 136 guru minggu. Setiap guru ngaji dan guru minggu menerima insentif Rp 1,5 juta per tahun bersumber dari APBD 2023 sebesar Rp 7,2 miliar lebih," kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Selasa 11 April 2023.
Mantan Kepala Dinas PUPR Bondowoso berharap, insentif dari pemkab itu bisa, memenuhi kebutuhan pokok guru ngaji dan guru minggu di Situbondo. Sehingga, mereka bisa memenuhi keperluan yang dibutuhkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang tinggal sepuluh hari lagi.
"Tolong insentif ini jangan dilihat nominalnya ya. Tetapi, lebih dilihat sebagai bentuk kepedulian Pemkab Situbondo kepada guru ngaji dan guru minggu. Saya harap gunakan uang insentif ini untuk membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan," pesan orang nomor satu Pemkab Situbondo itu.
Selain menerima uang insentif Rp 1,5 juta, guru ngaji dan guru minggu di Kota Santri Pancasila -julukan Situbondo- mendapatkan bingkisan dari Bupati Karna dan Wabup Khoirani. Yakni, sarung untuk guru ngaji laki-laki, mukena bagi guru ngaji perempuan, dan selimut untuk guru minggu atau pengajar non muslim (Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu).
Data Disdikbud Situbondo, sebanyak 4.851 guru ngaji dan guru penerima insentf 2023 tersebar pada 17 Kecamatan di Situbondo. Yakni, Sumbermalang 260 orang; Jatibanteng, 246 orang; Banyuglugur, 155 orang; Besuki, 545 orang; Suboh, 225 orang; Mlandingan, 248 orang; Bungatan, 257 orang; Kendit, 194 orang; dan Panarukan, 409 orang.
Kemudian Kecamatan Situbondo 271 orang; Mangaran, 195 orang; Panji, 430 orang; Kapongan 245 orang; Arjasa 278 orang; Jangkar 202 orang; Asembagus 287 orang; dan Banyuputih 404 orang.