Situasi Kritis, KONI Jatim Kumpulkan Cabor Tarung Jelang PON
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur berupaya memaksimalkan potensi cabang olahraga (cabor) tarung menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara.
Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda Jatim, Dr Irmantara Subagio mengatakan, pihaknya serius mempersiapkan cabor tarung karena jumlah medali yang diperebutkan cukup besar.
"Cabor combat atau pertarungan ini kami anggap strategis karena 30 persen dari nomor pertandingan di PON. Tercatat ada 298 medali emas yang diperebutkan," kata Ibag, usai pertemuan khusus dengan cabor tarung di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat 5 April 2024.
Dari 298 nomor yang akan dipertandingkan, posisi Jatim sangat memprihatinkan. Pasalnya, dari hasil Babak Kualifikasi (BK) PON hanya mendapat 36 medali emas. Itu pun belum bisa dipastikan akan sama di PON karena dimungkinkan ada daerah yang menyimpan kekuatan aslinya.
Dari hasil evaluasi, Ibag mengatakan, bahwa latihan yang dilakukan kurang maksimal. Di tambah dukungan anggaran tahun lalu yang minim membuat dukungan peralatan dan lainnya minim.
"Hasil evaluasi harus latihan lebih intens perlu ada pendampingan khusus dan tambahan peralatan, tambahan gizi agar latihan bisa maksimal. Kami lihat pendampingan belum maksimal, sehingga setelah hari raya kami dampingi," ujarnya.
Pendampingan sendiri, KONI Jatim akan menerjunkan tim fisik yang akan memantau proses latihan atlet agar lebih terukur. Tim fisik menjadi penting karena ada singgungan besar untuk persiapan cabor tarung.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah program maksimalisasi seperti pemusatan latihan di luar negeri atau mendatangkan sparing dari luar negeri.
"Kami sepakat tidak semua yang akan pemusatan latihan di luar negeri, hanya yang medali emas atau perak gemuk (potensi emas) saja yang akan kami berangkatkan. Sedangkan yang tidak unggulan kami akan memberikan dukungan misal mendatangkan sparing dari luar negeri," ungkap Wakil Dekan II FIKK Unesa itu.
Dengan ini, ia berharap, persiapan cabor bisa lebih maksimal sehingga ada peningkatan perolehan medali. "Kalau melihat potensi, kami optimis bisa tambah 12 medali emas," pungkasnya.
Advertisement