Siti Hajar Perempuan yang Luar Biasa, Jejak Keteladanan Suci
Ibadah haji merupakan peneluran jejak-jejak perjuangan Para Nabi dan orang-orang terpilih terdahulu. Itu dari perspektif historis.
Sedang dalam perspektif teologis, merupakan proses penghambaan manusia kepada sang Khaliq, dalam setiap rukun ibadah Rukun Islam kelima itu. Semua berpusat di Baitullah atau Ka'bah, sebagai kiblat segala ibadah bagi umat Islam.
Guna memahami satu di antara jejak keteladanan itu, antara lain dari Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS. Berikut catatan KH Husein Muhammad, pada tahun ini berkesempatan naik haji bersama para kiai dan umat Islam lainnya dari seluruh dunia. (Redaksi).
Setiap bulan haji tiba, aku selalu teringat nama seorang perempuan : Siti Hajar, isteri Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS).
Dikisahkan bahwa sesudah melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Ismail, Hajar ditinggal suaminya sendirian di tempat yang gersang dan sepi di dekat “rumah Allah”. (Bait Allah atau Baitullah). Ini disebutkan dalam Al-Quran :
بواد غير ذی زرع عند بيتك المحرم
“Di sebuah lembah nan gersang di dekat rumah yang dimuliakan Allah".
Nah, saat Hajar sedang di lembah itu, tiba-tiba dia mendengar suara tangisan bayi Ismail bin Ibrahim dalam nada yang memilukan. Tangisan itu telah menggetarkan hatinya sehingga membuatnya cemas. Siti Hajar segera berdiri meninggalkan Ismail sendirian. Dia melangkahkan kakinya dan berlari-lari kecil menuju bukit Shafa dan terus lari ke bukit Marwah pulang pergi, mencari setitik air, sambil tak henti-hentinya memohon pertolongan Allah dengan hati yang luruh dan matanya berderai air hangat dan mengaliri pipinya. Itu dilakukan sebanyak 7 x. Jarak dari bukit shafa ke bukit Marwah sekitar 400 meter. Jeritan tangis dan teriakan "tolong, tolong, tolong" tak didengar siapapun.
Pandangan Ibnu Katsir
Ibnu Katsir seorang penafsir besar melukiskan peristiwa ini, “Adalah Hajar, seorang perempuan yang pulang pergi antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air bagi anaknya. Allah kemudian memberinya pertolongan dengan memancarkan air dari bawah tanah yang disentuh kedua kakinya di kamarnya. Ia mengucapkan kata "tham" "tham", "tham" (makanan, makanan, makan).”. Dari kata itu, air yang memancar itu dikemudian hari disebut air "Zamzam". Sebuah sumber mata air yang bersih dan tak pernah kering sepanjang masa dan menjadi obat dari banyak penyakit.
Sejarah ritual Sa’i memperlihatkan dengan jelas sosok seorang perempuan yang tabah, tidak kenal lelah, penuh ketulusan dan rasa cinta. Air adalah simbol sumber kehidupan manusia dan alam. Perjuangan Hajar mencari air merefleksikan perjuangan perempuan mempertahankan kehidupan manusia. Perempuan Hajar bahkan tidak berjuang untuk dirinya sendiri, melainkan bagi manusia (anaknya) yang lemah. Bahkan, apa yang pada masa lalu diperjuangkan Hajar itu kini bermanfaat bagi miliaran orang di dunia sepanjang masa.
Salah satu hal yang menarik adalah pemilihan tokoh perempuan dalam kisah sa’i ini. Dalam konteks cerita di atas Hajar adalah sosok perempuan dengan beban ganda karena dia membesarkan anaknya seorang diri tanpa kehadiran suami. Bahkan, Hajar digambarkan sebagai perempuan berstatus rendah. Karena dia adalah hamba sahaya (budak) berkulit hitam dari Ethiopia. Namun, ketabahan Hajar menjalani hidup menunjukkan bahwa dia adalah perempuan yang luar biasa.
Seorang pemikir kontemporer, Ali Syari’ati, memperkenalkan Hajar sebagai:.. "seorang perempuan yang bertanggung jawab, seorang ibu yang penuh cinta, seorang diri, mengembara, mencari, menahan sakit, gelisah, kehilangan pelindung, tidak punya tempat bernaung, tiada rumah, terasing dari kaumnya, tak berkelas, tak punya ras, dan tak berdaya; namun meskipun diliputi segala kekurangan ini, ia penuh harapan. Cintalah yang membuatnya hidup penuh gairah dan optimis."
Dari kisah ini, tampaknya Allah tengah membela perempuan. Dia melakukan pembelaan terhadap Hajar ketika masyarakat mencampakkan dengan menganggap status sosialnya rendah. Allah menolongnya dengan mengabulkan doa yang dipanjatkannya, memohon air. Allah menganugerahinya air dan bukan yang lain karena air adalah sumber kehidupan. Salah satu ayat Alquran Allah menyatakan, “Wa Ja’alna min al-Ma’i Kulla Syai-in Hayy,” (dan Kami jadikan dari air segala yang hidup).
Jelaslah sudah bagi kita bahwa Siti Hajar adalah sosok perempuan yang memegang peran sangat besar bagi kehidupan manusia dan alam. Hajar adalah perempuan yang berkorban untuk menyelamatkan kehidupan manusia, semata-mata karena ia mencintai kemanusiaan.
Demikian catatan KH Husein Muhammad (23.06.23/HM). Semoga bermanfaat.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, berakhlak mulia, memiliki rasa malu, mulia di dunia mulia di akhirat. Amin..!!!
Advertisement