Siswi SMK di Surabaya Diperkosa Oknum TNI, Pelaku Diamankan
Seorang siswi SMK di Surabaya mengaku menjadi korban perkosaan oleh oknum tentara di sebuah hotel kawasan Jalan Pasar Kembang, Surabaya. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 22 Januari 2024.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, anggota Satpol PP Sawahan yang bertugas di kawasan Jalan Arjuno-Kedungdoro didatangi ojek online yang membawa penumpang seorang siswa SMK dengan kondisi menangis.
Awalnya, siswa SMK tersebut tak henti-hentinya menangis di jalan, sehingga membuat tukang ojek online curiga dan bertanya kepada korban. Pelajar itu mengaku menjadi perkosaan. Tukang ojek itu kemudian mengantarkan korban tersebut ke Satpol PP yang kebetulan sedang berjaga di area sekitar.
"Kepada petugas satpol PP korban menceritakan bahwa dirinya usai diperkosa seorang laki-laki di hotel Jalan Pasar Kembang Surabaya," terang Fikser, Selasa, 23 Januari 2024.
Kata Fikser, dari keterangan korban, kenal dengan pelaku di sebuah warung kopi. Kemudian dengan diiming-imingi uang korban diajak nonton oleh pelaku.
"Korban seperti terhipnotis. Ia akhirnya mengikuti ajakan pelaku. Oleh pelaku korban diajak ke hotel," tambahnya.
Korban diajak masuk kamar hotel di kawasan Pasar Kembang. Korban mengaku tangan diikat lalu dipaksa melayani napsu bejat pelaku.
Setelah mendengar pengakuan korban, Satpol PP membawa korban ke Polsek Sawahan. Dari hasil tindakan, polisi melakukan dan berhasil mengamankan SH, 24 tahun, yang ternyata anggota TNI asal Bima, NTB.
Karena pelaku seorang anggota TNI AL, Polsek Sawahan kemudian menyerahkannya tersebut ke Pomal untuk diproses hukum.
Sementara, korban dibawa ke Puskesmas Sawahan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan yang mengeluh karena sakit pada kemaluannya. "Saat ini dalam penanganan polisi yang didampingi anggota satpol PP perempuan," tandasnya.