Siswi Kelas I MI di Banyuwangi Diduga Diperkosa dan Dirampok Hingga Tewas Saat Pulang Sekolah
Nasib tragis menimpa seorang gadis kecil di Banyuwangi, DCN, 7 tahun warga Dusun Barurejo, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Gadis ini diduga menjadi korban pemerkosaan sekaligus perampokan hingga tewas. Terdapat luka memar di bagian belakang kepala korban.
Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata, membenarkan peristiwa tersebut. Korban duduk di bangku kelas 1 sebuah MI (setara SD).
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi saat korban pulang sekolah hendak menuju ke rumahnya. Berdasarkan laporan yang diterima, awalnya orang tua korban curiga anaknya tak kunjung pulang dari sekolah. Padahal biasanya pada jam tersebut korban sudah pulang.
"Anak itu biasanya pulang sekolah sudah nyampe rumah. Kok jamnya sudah lewat gak nyampe-nyampe," jelasnya.
Orang tua korban kemudian berinisiatif menghubungi gurunya. Saat itu disampaikan bahwa korban sudah pulang dari sekolah.
"Habis itu dicari bareng-bareng, akhirnya yang menemukan guru dan orang tuanya sendiri," jelasnya.
Lokasi penemuan korban tak jauh dari rumahnya. Tepatnya sekitar 200 meter dari tempat tinggal korban. Kondisi jalan pulang memang sepi karena memang merupakan area kebun.
Saat ditemukan, menurut Yaman, korban tergelak dengan kondisi terlentang dan badan lemas. Saat itu korban masih dalam kondisi berpakaian. Tapi celana dalamnya melorot. Begitu ditemukan langsung dibawa ke klinik.
Dari hasil pemeriksaan luar, kata Dia, kuat dugaan korban menjadi korban perkosaan dan kekerasan. Karena kepala bagian belakang korban memar dan berdarah.
"Memang dugaannya kekerasan seksual. Tapi kita tidak berani memastikan, kita tunggu hasil autopsi," tegasnya.
Saat ini Korban dibawa ke RSUD Genteng untuk diautopsi. Proses otopsi masih menunggu dokter forensik dari Jember.
Penanganan perkara ini, saat ini dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi. Namun demikian penyelidikan dilakukan secara bersama-sama Polresta dan Polsek.
"Penyelidikan dilakukan bersama Polsek Kalibaru dan Reskrim Polresta Banyuwangi," pungkasnya.