Siswa yang Tantang Duel Guru, Pilih Mundur dari Sekolahnya
Kejadian siswa yang menantang gurunya untuk ajak duel, ternyata terjadi di Purbalingga Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi di ruang guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif Krenceng, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah
Kata, Muhdir yang menjabat sebagai Plt Kepala Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, kejadian itu bermula saat seorang warga melaporkan kepada pihak sekolah telah mendapati empat siswa MTs Krenceng tengah membolos di Desa Sokanegara.
Nah, saat mendapat laporan warga tersebut, guru kemudian memanggil empat siswa yang bersangkutan. Nah, saat dipanggil tersebut, salah satu siswa malah menantang gurunya untuk mengajak duel sambil membuka bajunya.
Atas kejadian tersebut, kata Muhdir para guru mendatangi keempat rumah siswa yang membolos dan menemui orangtua masing-masing.
Saat itu para guru memberikan tiga opsi. Pertama, siswa menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka. Opsi kedua adalah orangtua/wali menandatangani surat pernyataan untuk selalu mendampingi anak mereka.
Sementara itu, opsi ketiga adalah jika murid dan orangtua tidak bersedia memilih dua opsi sebelumnya, maka diperkenankan untuk mengundurkan diri.
“Tiga orangtua siswa menyanggupi untuk membantu seolah mendampingi anak mereka, namun orangtua TG memilih opsi ketiga,” kata Muhdir.
Atas pertimbangan itu, akhirnya Kepala Sekolah dan dewan guru memutuskan untuk mengeluarkan TG dari MTs. Tak hanya itu, pihak sekolah juga membuat laporan kepada pihak kepolisian atas perbuatan TG kepada guru bersangkutan.
“Untuk laporan kepada polisi, sudah saya konfirmasi hanya gertakan dan memberikan efek jera dalam jangka waktu dekat akan dicabut,” katanya. (amr)