Siswa TK Al Azhar 5 Kemandoran Jakarta Ikut Vaksin Tanpa Takut
Memotivasi pentingnya hidup sehat harus diperkenalkan pada anak sejak dini. Sehingga tumbuh dengan sendirinya kesadaran mengikuti protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Pandangan itu disampaikan Kepala Kelompok Bermain/ TK Al Azhar 5 Kemandoran, Kebayoran Lama Jakarta, saat mendampingi anak didiknya mengikuti program vaksinasi untuk anak usia 6-11 di SD Al Azhar 5 Kemandoran, Jakarta, pada Selasa 4 Januari 2022.
Siswa TK Al Azhar pada Desember 2021 yang memasuki usia 6 tahun berjumlah 27 anak. Setelah diadakan pertemuan dengan wali murid yang menyatakan siap divaksin sebanyak 25 anak. Sedang yang dua anak minta ditunda dulu.
"Kami tidak bisa memaksa, mungkin orang tuanya punya pertimbangan lain," kata Musani.
Mengingat jumlah anak yang akan divaksin tidak mencapai 40, maka pelaksanaannya digabung dengan SD Al Azhar 5 Kemandoran yang berada dalam satu yayasan.
Musani terlihat berusaha membesarkan anak didiknya agar bersemangat dan tidak takut menghadapi jarum suntik. Satu persatu didekati, diusap kepalanya serta dipeluk dengan kasih sayang seperti orang tua pada anaknya.
Selain didamping kepala sekolah juga anak didik yang akan divaksin juga didamping orang tua dan guru yang lain. "Beda dengan orang dewasa, anak usia 6-11 tahun harus mendapat perlakuan khusus, jangan sampai mereka takut dan berontak. Tapi Alhamdulillah...semuanya berjalan lancar dan aman, tidak ada yang rewel," kata Musani.
Sarjana Pendidikan lulusan Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) mengapresiasi kerja sama yang baik antara orang tua dengan sekolah, sehingga pelaksanaan vaksinasi di TK Al Azhar 5 Kemandoran berjalan dengan baik.
Sementara Kepala Sekolah SD Al Azhar 5, Faisal mengatakan, anak didik yang mengikuti vaksinasi untuk anak berjumlah 700 anak. Sebanyak 200 di antaranya ikut vaksinasi mandiri. Sedang yang 500 anak ikut program sekolah.
Untuk mencegah kerumunan, pelaksanaannya dibagi dua gelombang dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan diawasi langsung oleh Satgas penanggulangan Covid-19 daerah. Terlihat beberapa personel Polri, TNI, Satpol PP juga sudah ikut membantu kelancaran pelaksanaan vaksinasi.
"Vaksinasi di SD Al Azhar 5 ini diawasi langsung oleh tiga orang dokter. Mereka melihat reaksi yang timbul setelah vaksin," kata Faisal.
Vaksin yang digunakan Sinovac telah direkomendasikan aman untuk anak. Anak didik yang mengikuti program vaksinasi harus memenuhi aturan umum, yakni dalam kondisi sehat, tidak mengidap penyakit bawaan berisiko tinggi dan seizin orang tuan.
Anak yang sudah disuntik dipindahkan ke ruangan lain. Di samping untuk melihat reaksi pasca vaksin juga untuk menunggu sertifikat vaksin tahap satu, yang terekam dalam aplikasi PeduliLindungi. Vaksin kedua rencana akan digelar sekitar Februari 2022.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dimulai pemerintah sejak 14 Desember 2021. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
Advertisement