Siswa SMP Surabaya ke Korea Selatan, Ini Program yang Diikuti
Program studi exchange atau pertukaran pelajar ke luar negeri, saat ini populer dilakukan oleh beberapa sekolah swasta di Surabaya. Seperti yang dilakukan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Tahun ini pihak sekolah berkesempatan mengirimkan 16 siswanya ke Daejeo School Busan, Korea Selatan. Para siswa mengikuti program studi exchange.
Dalam program yang diadakan selama sembilan hari ini, para siswa dari SMP Muhammadiyah akan belajar mengenai budaya juga keseharian pelajar di Korea Selatan. Rombongan ini sudah terbang ke Korea, Jumat 15 Desember 2023.
"Program ini tahunan, kami ingin para murid bisa belajar mengenai budaya, sifat dan kebiasaan pelajar Korea Selatan saat belajar dan lainnya," ujar humas sekaligus
guru Seni Budaya SMP Muhammdiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 16 Desember 2023.
Ia menjelaskan, program pertukaran pelajar tersebut para murid didampingi oleh dua guru dari sekolah. Tetapi, mereka tinggal bersama orang tua asuh di Korea Selatan sehingga para murid akan menyesuaikan budaya dan kebiasaan masyarakat lokal.
"Jadi masing-masing siswa akan tinggal di rumah orang tua asuhnya. Setiap siswa berbeda-beda tinggalnya," papar Miftakul Khoir.
Tak hanya berkesempatan mempelajari budaya Korea Selatan, para murid juga berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia kesana. Para siswa sudah mempersiapkan tarian asal Papua beserta baju adatnya.
"Jadi mereka nanti juga diberikan kesempatan untuk tampil di Daejeo School dengan membawakan tarian daerah Indonesia," terang Miftakul Khoir.
Untuk mengikuti studi exchange ini, para murid sebelumnya harus mengikuti seleksi tes akademik, tes wawancara, dan keahlian Bahasa Inggris. Dari 60 siswa yang mendaftarkan diri, hanya 16 siswa yang dinyatakan lolos dan bisa berangkat ke Korea Selatan.
Mengenai biaya, para siswa hanya mengeluarkan uang untuk akomodasi berupa tiket pesawat. Sementara, untuk biaya selama ada di Korea Selatan akan ditanggung oleh pihak sister school, Daejeo School.
"Untuk biaya makan, wisata dan lainnya ditanggung oleh sekolah di sana. Sama seperti nanti waktu siswa dari Korea Selatan ke Surabaya juga seperti itu," jelas Miftakul Khoir.
Program ini penting dilakukan untuk mengasah pengetahuan siswa terkait perkembangan dunia global saat ini.
"Selain mengasah ilmu agama, para siswa juga harus mengetahui seperti apa perkembangan diluar sana. Seperti pendidikan di negara maju Korea Selatan itu seperti apa dan bagaimana cara mereka bisa menghargai budaya masing-masing," tandas Miftakul Khoir.
Advertisement