Siswa SMP Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Lakukan Tracing
Sebanyak 36 siswa SMP di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil ini diketahui usai Pemerintah Kota Surabaya mengelar swab tes secara massal pada 4000 lebih siswa SMP dari 17 sekolah.
Mengetahui hal tersebut, Kabag Humas, Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta tim sedang melakukan tracing pada 36 siswa tersebut.
"Mereka melalukan kontak dengan siapa saja, keluarga ataupun rekan-rekannya kami tracing," ujar Febri, Selasa, 1 Desember 2020.
Mengenai kemungkinan isolasi yang dilakukan para siswa positif Covid-19, Febri mengungkapkan, dilakukan assesment terlebih dahulu pada tempat tinggalnya apakah layak atau tidak.
"Di-assesment apakah tempat tinggalnya itu bisa dilakukan isolasi mandiri. Kalau bisa, maka diberikan arahan untuk tetap isolasi mandiri. Tapi jika tidak memungkinkan akan ada yang dibawa ke Asrama Haji untuk isolasi," jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan, keluarga yang melakukan kontak erat dengan siswa positif juga akan dilakukan tes swab.
Ia juga menghimbau pada masyarakat agar tidak menjadikan Covid-19 sebagai aib. Sebab penyakit bukan sesuatu yang memalukan, Covid-19 harus dihindari dengan cara tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Covid-19 memang harus dihindari, karena memang belum ada obatnya, vaksinnya. Memang harus menjaga jarak terhadap penyebaran penyakit ini. Tetap disiplin dengan protokol kesehatan, yakni 3M. Kami mohon warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan," imbuhnya.