Siswa SMKN 2 Bantul Tampilkan Konser Musik Klasik Di TIM
Konser Musik siswa-siswi dan guru-guru SMKN 2 Kasihan, Bantul berlangsung meriah. SMKN Kasihan merupakan sekolah musik klasik tertua di Indonesia, yang dikenal dengan nama Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta. Konser yang dikemas dalam "Memeluk Mimpi Mimpi" digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jumat 26 April 2024, adalah hasil kolaborasi antara KemendikbudRistek dengan komunitas budaya Titimangsa.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musik ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional. “Hasil pembelajaran melalui skema teaching factory yang selama ini diadaptasi sekolah telah melatih mereka sehingga siap untuk menampilkan konser yang megah,” ujar Dirjen Kiki.
Ia menyebutkan, bahwa Konser Musik “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai,”memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul sebagai talenta musisi profesional masa depan. “Pengalaman konser ini akan menjadi kenangan dan cerita manis selamanya bagi para siswa dan guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, dan para siswa SMK lain yang terlibat,” katanya dikutip dari laman Kemdikbud, Jumat 26 April 2024.
Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa pertunjukan ini, menampilkan bakat dari 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan. “Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur Dirjen Kiki.
Para pendukung konser musik mengungkapkan kegembiraannya dan akan menjadi kenangan indah di sepanjang hidupnya. Salah satu penampil Sherina Munaf, yang berperan sebagai Larasati mengatakan menjadi bagian dari pertunjukan yang berkisah mengenai suka dukanya meraih mimpi, membuatnya jadi ikut berkaca pada mimpi-mimpi sendiri dan generasi penerus.
Mawar De Jongh, yang berperan sebagai Rena dalam konser ini mengutarakan rasa senangnya dapat menjadi bagian dalam pertunjukan Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai”, karena bermain dalam teater musikal adalah salah satu impiannya sejak dulu.
Selaras dengan Mawar, Nyoman Paul, yang didapuk bernyanyi sekaligus berperan sebagai Raka menyampaikan bahwa, teater musikal dapat memberikan banyak dampak positif untuk dunia seni. “Sangat menyenangkan dapat terlibat dalam proyek ini, walau sedikit melelahkan tapi itu prosesnya untuk mencapai cita-cita saya menjadi Tenor Indonesia sekaligus musisi yang dikenal banyak orang,” ucap Damianus yang mengambil bidang peminatan Vokal Klasik.
Senada dengan Damianus, siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, kelas 12, Ursulla Puruhita Shimamurti, yang mengambil bidang peminatan Mayor Biola mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa dapat menjadi salah satu bagian dalam konser ini.
Kegembiraan lain yang terpancar di wajah para pendukung, konser ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan yang menyenangkan.