Siswa SMKN 1 Beji Pasuruan Juara LKS Tingkat Nasional
SMK Negeri 1 Beji kembali mencatatkan diri sebagai sekolah yang sukses mencetak prestasi anak didik hingga menjadi juara nasional.
Baru-baru ini, dua pelajar bernama Achmad Jujuk dan Achmad Firman berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dirjen PSMK (Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dengan menjadi juara, otomatis keduanya akan mewakili Indonesia dalam ajang tingkat dunia yang rencananya akan digelar di China, 2021 mendatang.
Aan Setiawan, salah seorang guru Pembina mengatakan, sejak duduk di bangku kelas X, Firman dan Jujuk sudah menunjukkan skill yang mumpuni dalam bidang elektrik. Oleh karenanya, keduanya langsung diberikan skill drilling agar kemampuan mereka semakin terasah.
"Sudah kelihatan dari awal menerima pembelajaran. Mereka bisa menangkap materi dengan sangat cepat. Dari situ, saya pilih untuk saya asah lebih lanjut," kata Aan saat ditemui di sekolahnya, kemarin.
Selama perlombaan berlangsung, baik Firman maupun Jujuk sepertinya siap dengan tantangan yang diberikan oleh dewan juri.
Kata Aan, kisi-kisi soal yang dikirimkan oleh panitia lomba pada satu bulan jelang perlombaan, ternyata berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Meski begitu, kedua pelajar tersebut justru santai dan siap menjadi juara.
"Keunggulan para siswa terletak pada skill dan logika dalam membuat program. Antara soal atau kisi-kisi yang dikirim 1 bulan sebelum hari H ternyata berbeda sekali. Sehingga bagaimana siswa dapat memecahkan soal tanpa adanya diskusi dari pembimbing, itulah kelebihan Firman dan Jujuk," katanya.
Lebih lanjut, Aan menjelaskan bahwa LKS 2019 yang diikuti Firman dan Jujuk adalah tentang sistem kontrol industri dan instalasi.
Dalam lomba, semua peserta harus bisa menyiapkan alat bahan, pemasangan sampai pemprograman yang sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dan hal tersebut sukses dilewati oleh anak didiknya.
"Kalau ditanya deg-degan, itu sudah pasti. Tapi Alhamdulillah, doa dan kerja keras semua pihak, utamanya dua siswa yang luar biasa. Kami jadi juara nasional," katanya.
Sementara itu, Wiwit Fatkurinah, Kepala SMK Negeri 1 Beji mengaku, bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Menurutnya, meski Firman dan Jujuk sudah lulus SMK, akan tetapi keduanya terus diharapkan untuk memberikan pengalaman dan ilmunya kepada adik-adik kelasnya.
"Supaya tidak putus ilmunya, maka dari itu keduanya kita ajak untuk sewaktu-waktu hadir di sekolah untuk berbagi ilmu untuk adik-adik tingkatannya," katanya.
Tak hanya Firman dan Jujuk, Wiwit menegaskan bahwa ada satu lagi siswa yang bahkan sangat membanggakan di tingkat dunia. Yakni Vicky yang sudah lebih dulu menjadi juara tingkat internasional di Abu Dhabi, beberapa tahun lalu. Oleh karenanya, dirinya berharap prestasi Vicky bisa diikuti Firman dan Jujuk.
"Untuk pembinaan, kita serahkan kepada pembinanya. Insya Allah Firman dan Jujuk aman mengikuti TC (Training Center) di Serang, Banten selama 9 bulan. Saya punya prinsip, yakni anak dan guru adalah mutiara, dimanapun berada pasti akan selalu bersinar. Harapan ke depan harus dipertahankan, meski itu tidak mudah," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)