Siswa SMAN I Kejayan Juara II Lomba Kelogistikan Jatim 2020
Siswa SMAN I Kejayan, Pasuruan juara II untuk kategori Logistic on Competition tingkat Jawa Timur tahun 2020.
Ketiga pelajar itu adalah Izzah Haniyah Nurarini, siswi kelas XI MIPA II; Indi Afkarina Salsabil dan Surya Putri Sri Anjani, siswi kelas XII MIPA I.
Izza, salah satu perwakilan siswa mengatakan, logistic on competition adalah kompetisi utama untuk menguji pengetahuan dan kepekaan terhadap logistik. Dalam lomba kali ini, setiap peserta harus menguasai teknik logistik yang mempelajari tentang perencanaan dan manajemen aliran barang dari pemasok, perusahaan sampai barang diterima oleh konsumen.
"Namanya juga logistic, berarti pengiriman barang. Kami baru pertama kali kami ikuti," kata Izza, saat ditemui di sekolahnya, kemarin.
Sebelum masuk ke babak final, Izzah dan dua temannya terlebih dulu mengirim sebuah essay atau karya berupa tulisan. Essay yang dibuatnya adalah tentang logistic obat-obatan ke daerah yang tengah dilanda bencana.
Ternyata, essay nya dilirik oleh juri dari Universitas Internasional Semen Indonesia sebagai panitia pelaksana, dan berhak mengikuti babak semifinal. Di semifinal, mereka diuji dalam game alias permainan, baik warehouse (pergudangan) maupun transportation (transportasi).
"Di semifinal, kita melakukan game penataan barang seperti barang impor dan export. Jadi barang yang pertama kali masuk, berarti itu yang pertama kali keluar. Dan barang yang kita pilih adalah kategori kering," katanya.
Izzah dkk lolos ke final dan bertarung dengan dua tim lain dari Surabaya dan Ponorogo. Selama debat berlangsung, Izzah harus bisa mempertahankan karyanya berupa link dan aplikasi dalam logistic obat-obatan ke daerah yang tengah dilanda bencana.
"Kalau Link, kita memberikan data dari Kemenkes setiap daerah yang mengalami bencana. Pasti akan ada data terkini tetang obat-obatan, dan pasti tahu obat saja yang akan dikirim. Kita menghubungi perangkat kesehatan di desa yang mengalami bencana. Sedangkan di aplikasi, kita memberikan data tentang obat yang dilengkapi kode," katanya.
Ada 48 sekolah yang berhasil disisihkan oleh Izzah dkk. Atas prestasinya, Abdul Hamid selaku Kepala SMAN I Kejayan mengaku bangga. Selama ini, sekolah yang dipimpinnya identik dengan prestasi olahraga dan kesenian. Sedangkan Izzah dkk telah menorehkan prestasi di bidang akademik.
"Kalau olahraga dan kesenian, kami lah juaranya. Tapi dari sisi akademik, kami masih kalah dengan SMA atau SMK unggulan di Pasuruan. Prestasi ini membuat kami semakin terpacu untuk mengembangkan kemampuan anak didik kami," katanya.