Siswa-Siswi Ahli Matematika dari SDI Sabilillah Malang
Siswa dan siswi dari Sekolah Dasar Islam (SDI) Sabilillah Malang menyabet juara olimpiade matematika di berbagai negara seperti, Taiwan, Jepang dan Singapura.
Keempat anak tersebut ialah Arsha Naufal Mauritzan siswa kelas empat, meriah medali emas di “World Matehematic Games Olympiad (WMGO) 2019” di Taiwan.
Kemudian Nurisna Anara Mughni Rayyan dan Sabrina Yeira Arisandra siswa kelas empat, masing-masing mendapat medali perunggu pada “Singapore Mathematic Olympiad Competition 2019”. Sedangkan Daffa Atha Arkana, pada kompetisi yang sama menyabet medali emas.
Yang terakhir Aliqa Putri Suherman siswi kelas dua, meraih medali merit (di bawah perunggu), pada “World Mathematic Invitation 2019” di Jepang.
Himmatul Aliyah, guru SDI Sabilillah Malang, turut berbangga dengan prestasi murid bimbingannya tersebut.
“Untuk pembimbingannya sendiri kita ada pengelompokkan setiap murid itu naik kelas. Lalu kita ada penjaringan, nanti kita liat nilai mamtematikanya itu berapa. Jika di atas rata-rata nanti mereka akan mendapat kelas khusus,” ungkapnya.
Aliyah menjelaskan penjaringan dimulai saat memasuki kelas tiga, memasuki kelas empat dan lima nanti akan ada kelas matematika tersendiri yang terpisah dengan kelas reguler.
“Mereka akan dibimbing oleh guru khusus olimpidae matematika. Tapi tidak menutup kemungkinan jika kelas satu dan dua mereka menunjukkan nilai yang bagus, maka akan kita ambil,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Reni, Oma dari Arsha juga turut meluapkan kebahagiannya ketika cucunya dipanggil ke Balai Kota karena prestasi yang diraihnya.
“Barakallah atas anugerah yang luar biasa dari Allah SWT kepada Arsha, juga ucapan terimakasih atas dukungan berbagai pihak,” katanya.
Reni mengungkapkan sejak kelas satu SD, Arsha juga sering menjuarai berbagai kompetisi matematika.
“Di rumah itu udah kayak showroom banyak sekali medalinya. Sampai saat ini untuk medali emas sudah ada 45 medali emas, belum lagi yang lain,” tuturnya.
Hal tersebut juga dimafhumi oleh Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, yang mengatakan bahwa, sejak kelas satu ia memang tak asing dengan wajah Arsha.
“Tiap tahun Arsha diundang kesini jadi saya kenal. Kok anak ini lagi yang juara,” tutupnya sembari tertawa.
Advertisement