Olah Biji Pepaya Jadi Kopi, Inovasi Siswa SMP
Kini, untuk mengkonsumsi kopi tidak perlu jauh-jauh berburu kopi ke pelosok Indonesia untuk mendapatkan kopi yang nikmat. Ternyata dari biji pepaya yang selama ini dilewatkan saja dapat diolah menjadi kopi.
Siswa kelas VIII dari SMP Negeri 6 Surabaya, Rivansyah Fathur Rozaq inilah yang memiliki ide membuat inovasi bernama Kopya (Kopi dari Biji Pepaya).
"Di sekeliling saya banyak biji pepaya yang dibuang sia-sia. Saya coba mencari informssi apa kandungan biji pepaya. Akhirnya, saya menemukan biji pepaya bisa dibuat menjadi kopi," kata Rivan, panggilan akrabnya.
Menurut informasi yang dikumpulkan Rivan, biji pepaya memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Seperti mencegah risiko kanker, menjaga kesehatan pencernaan, melindungi fungsi ginjal, hingga menghilangkan uban rambut.
Menurut Rivan, tidak sulit untuk mendapatkan biji pepaya sebagai bahan baku untuk Kopya.
"Dapat biji pepaya dari tetangga sekitar. Mereka banyak memberikan ke saya untuk diolah jadi Kopya," ungkapnya.
Dalam proses pembuatannya, biji pepaya yang telah diperoleh Rivan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2-3 hari. Setelah kering, biji pepaya disangrai sampai beraroma kopi hingga berwarna kehitaman.
Proses selanjutnya, menghaluskan biji pepaya yang sudah kering. Setelah itu, diblender dan dilakukan proses penyaringan agar mendapatkan tekstur seperti kopi.
"Setiap minggu, saya bisa memproduksi sekitar 10 produk Kopya. Kalau ada pesanan juga bisa dibuatkan langsung supaya lebih fresh," kata bocah kelahiran Surabaya, 7 Maret 2006 ini.
Dijelaskannya, produk ini hanya bisa bertahan selama 14 hari. Karena tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali.
"Saya berharap dengan inovasi ini masyarakat mengetahui bahwa biji pepaya bisa dibuat kopi. Juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh," tuturnya.
Satu kemasan Kopya dengan berat 50 gram karya Rivan ini dijual dengan harga Rp 6 ribu.