Siswa SD-SMP se-Surabaya Beri Bantuan Untuk Tangani Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Salah satu, mengajak siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Salah satu contoh ialah siswa SD Negeri Airlangga 1 Surabaya. Ratusan pelajar ikut mengambil peran dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19. Sejak Senin lalu, para pelajar silih berganti datang ke sekolah dengan didampingi orang tuanya untuk menyalurkan bantuan. Mulai dari mie instan, minyak goreng, gula hingga beras pun berdatangan.
"Memang program ini dilakukan sekaligus untuk mengajarkan siswa agar bisa menunjukkan empati. Jadi, Dispendik menggugah rasa empati siswa, ini jadi salah satu pembelajaran yang diberikan," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Rabu 4 Agustus 2021.
Bantuan tersebut dikumpulkan di masing-masing sekolah. Apabila sudah terkumpul banyak akan diambil oleh Dispendik Surabaya untuk diserahkan ke Posko Surabaya Peduli.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Airlangga, Materai Faridhin menjelaskan, melalui kegiatan ini diharapkan agar para pelajar menumbuhkan kepedulian dan rasa empati sejak dini kepada lingkungan sekitarnya. Khususnya saat ini adalah warga yang terdampak Covid-19. Selain itu, upaya ini dilakukan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi dampak wabah dunia.
“Kami membuat edaran melalui grup WhatsApp bahwa kita menampung bantuan bagi anak-anak yang ingin berdonasi untuk Surabaya Memanggil. Ternyata ada tanggapan baik dari para wali murid, sehingga sejak Senin sudah ramai untuk memberikan sebagian rezekinya,” kata Materai.
Untuk mekanismenya, Materai memaparkan setiap kelas sudah mendapatkan jadwal penyaluran yang ditentukan oleh para pendidik. Bahkan, agar tidak terjadi kerumunan dirinya menyebut ada satu kelas yang penyebarannya dilakukan selama dua hari. Setelah semua bantuan terkumpul, rencananya, bantuan akan diserahkan ke Pemkot Surabaya.
“Jadi kita lakukan pengumpulan donasi ini selama dua minggu supaya tidak bergerombol dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Jadi tanggal 12 akan kami serahkan,” katanya.
Tidak hanya itu, Materai memastikan hingga hari ini bantuan yang sudah terkumpul didominasi oleh beras dan mie instan. Bahkan, tak sedikit dari siswa-siswi tersebut juga menambahkan bantuan dari yang sudah ditentukan seperti teh maupun susu.
Senada, salah satu siswi kelas 6 SD bernama Natalia Wahyu Putri mengaku, senang bisa menjadi bagian dalam membantu Kota Surabaya. Makanya, ia pun mengajak agar seluruh pelajar se-Surabaya ikut berperan dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dengan cara menyisihkan rezekinya untuk warga yang terdampak Covid-19. “Teman-teman ku di Surabaya, ayo berdonasi ini bermanfaat lho untuk kita semua, kita saling berbagi membantu sesama,” pungkasnya.
Advertisement