Siswa SD Korban Colok Mata Diperiksa di Surabaya
SAH bocah 8 tahun asal Gresik kembali menjalani pemeriksaan terhadap matanya yang mengalami gangguan diduga karena dicolok di Klinik Mata kawasan Jemursari, Surabaya, Jumat 22 September 2023.
Ayahanda korban, Samsul Arif mengatakan, bahwa pemeriksaan ini dilakukan mandiri untuk pemeriksaan mata biasa.
"Saya membawa anak saya ke sini pemeriksaan mata biasa tidak ada maksud lain, harapan saya anak saya sembuh seperti sedia kala. Tidak ada maksud lain," ungkap Samsul.
Ia mengaku, bahwa anaknya memiliki keluhan berupa mata gatal. Khawatir ada hal tidak baik ia pun membawa anaknya untuk diperiksa.
Saat disinggung hasil MRI, Samsul mengaku belum menerima. Namun, ia menghormati segala prosedur jika hasil tersebut diserahkan langsung kepada penyidik. "Saya tidak bisa menanggapi (hasil) terlalu jauh takutnya salah tidak baik," ujarnya.
Sementara itu, Abdul Malik selaku kuasa hukum korban menyampaikan bahwa kondisi pengelihatan korban 95 persen.
Kendati demikian, ia meminta kepada aparat kepolisian dapat membuka kasus ini seterang mungkin dan mengungkap siapa pelaku kekerasan tersebut. "Saya minta ini proses hukum lanjut, sudah SPDP, naik dari penyelidikan ke penyidikan," kata Malik.
Ia juga berharap penyidik juga tidak datang ke rumah korban yang dapat mengganggu psikologis anak. "Biar pulih lah karena merasa gak nyaman, mengganggu psikologis, saya mohon berdoa semoga anak sembuh," pungkasnya.