Siswa SD di Surabaya Olah Tomat Jadi Cendol Hingga Sabun Cair
Berhasil membudiyakan tomat di sekitar rumahnya, bocah 11 tahun asal Benowo Surabaya, Syafina Aulia Fitri mengolah tomat menjadi cendol hingga boba.
Bocah yang tinggal di Jalan Benowo Krajan Gang IV RT 03 RW 02 ini berhasil membudidayakan 1.900 tanaman tomat hingga Maret 2021 lalu.
"Saya membudiyakan tomat karena banyak mengandung vitamin A yang baik untuk tubuh. Tomat saya jadikan olahan seperti sabun cair tomat, sabun batang tomat, manisan tomat, stik tomat, mie tomat, cendol tomat, hingga boba tomat," kata Syafina.
Syafina pun menjelaskan salah satu proses pembuatan produk olahannya yakni, cendol tomat.
"Minuman ini menyegarkan untuk tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan juga tidak sulit, seperti tomat, tepung beras, air, garam, dan bahan pembuat jelly," terangnya.
Langkah pertama pembuatan cendol tomat, ujar Syafina, adalah potong tomat kecil-kecil setelah dibersihkan, lalu ambil ekstrak tomatnya. Setelah itu, ekstrak buah tomat dicampur dengan dua gelas air, ditambahkan dengan empat sendok makan tepung beras, dan sedikit garam.
"Masak semua adonan hingga mengental, kemudian setelah itu adonan dicetak seperti pembuatan cendol pada umumnya. Agar lebih seger, cendol tomat bisa ditambahkan es batu, susu, dan gula cair," papar siswa yang duduk di bangku kelas V SDN Benowo 1 Surabaya ini.
Olahan tomat yang dibuat Syafina ini dijual dengan kisaran harga Rp5 ribu–Rp10 ribu.
Diketahui, Syafina juga mengadakan sosialisasi cara pengolahan tomat kepada warga sekitar, terutama ibu-ibu untuk menambah penghasilan mereka.
Ke depan, Finalis Lingkungan Hidup 2021 tingkat SD ini berencana akan kembali membuat kampung tomat, dan membuat produk baru dari olahan tomat.