Siswa SD di Sidoarjo Ikuti Edukasi Food Hero Class
Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Sidoarjo mengikuti edukasi cara mengolah sisa makanan. Acara yang dikemas dengan konsep Food Hero Class atau Pahlawan Penyelamat Makanan itu digelar di SD Pembangunan Jaya, Sidoarjo. Minggu 25 Februari 2024 siang.
Ari Anindya Koordinator Komisi Pendidikan SD Pembangunan Jaya 2 mengatakan, pihaknya menggandeng volunteer Garda Pangan yang bergerak di bidang edukasi sosial. Tujuan digelarnya acara ini adalah mengedukasi anak-anak sejak dini agar mereka tidak membuang makanan sisa sehingga sia-sia.
“Ambil sesuai yang dibutuhkan dan dihabiskan. Alasan memilih food hero karena anak-anak sebenarnya paling dekat dengan lingkungan sisa makanan misal bekal makanan,” ucap Anindya kepada Ngopibareng.id.
Anindya melanjutkan, dengan mengajarkan konsep seperti itu, sama halnya dengan mengajarkan untuk menghargai para petani yang sudah berusaha keras menanam padi hingga bisa sampai di meja makan.
“Sebenarnya ada mata rantai panjang bukan hanya berhenti dari situ. Ada rantai dari petani yang sudah berusaha keras menanam padi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, para siswa juga diajarkan cara mengolah sisa makanan agar tidak sia-sia. Seperti mengolah bonggol brokoli menjadi isian dumpling.
Sementara itu, Dwi Arif volunteer Garda Pangan menyampaikan, edukasi sejak dini perlu dilakukan agar menjadi kebiasaan anak-anak untuk tidak membuang sisa makanan. Mengingat terlalu banyak sampah makanan bisa memberi dampak buruk terhadap lingkungan, yang bisa merugikan banyak pihak.
“Jadi tujuan kami agar mereka memahami sejak dini bahwa membuang makanan dampaknya sebesar itu bagi lingkungan, masyarakat, dan banyak pihak,” kata Dwi.
Ia berharap acara seperti ini terus berkelanjutan di kemudian hari. Sehingga menjadi kebiasaan anak-anak agar lebih menghargai makanan dan prosesnya.