Siswa SD Belajar '4T' Tata Cara Menyeberang Jalan
Sekumpulan siswa Sekolah Dasar (SD) mengenakan seragam merah putih lengkap dengan buku pelajaran di tangan, terlihat menyebrang di Pedestrian Crossing Traffic Light (PCTL) di Taman Bungkul, Surabaya.
Tak hanya sekedar menyebrang, mereka terlebih dahulu memencet tombol PCTL. Setelah itu lampu merah pun menyala. Para siswa tak lantas menyebrang, melainkan mengangkat tangan terlebih dahulu. Usai kendaraan dipastikan berhenti barulah mereka berjalan untuk menyebrang bersama.
Apa yang mereka lalukan bukan tanpa alasan. Siswa SDN Mojo VIII, Mojo, Gubeng, Surabaya terpilih dalam kegiatan City Tour Pengenalan Lalu Lintas, yang rutin diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan, Rafa Arjuna Putra Pratama, 10 tahun, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya praktek cara menyebrang 4T yaitu tunggu sejenak, tengok kanan-kiri, tekan PCTL, dan tanda tangan.
"Maksudnya sebelum menyebrang angkat tangan terlebih dahulu sebagai pertanda untuk kendaraan yang lewat agar berhenti. Setelah berhenti barulah menyebrang," kata Rafa Arjuna.
Eko Suwono, selaku guru pendamping mengatakan, acara ini mengedukasi anak-anak tentang traffic light, laka lantas, dan komando senter 112. "Tujuannya agar anak bisa lebih cinta dengan kota Surabaya, serta lebih bangga kepada pemimpinnya (Walikota Surabaya)," ujarnya.
Sartono, selaku staf Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dishub Surabaya, menjelaskan, acara yang sudah dilakukan rutin tiga tahun terakhir ini sengaja dibuat di luar sekolah untuk mengenalkan rambu serta marka jalan.
"Untuk siswa SD kita buat menyenangkan dengan kegiatan seperti ini, kegiatan ini juga dilakukan pada siswa SMP dan masyarakat umum dengan konsep yang berbeda," jelas Sartono.
Ia pun menjelaskan, kasus kecelakaan didominasi masyarakat rentang usia 16 sampai 35 tahun. Dengan kegiatan ini diharapkan sedini mungkin anak-anak sudah mengenal rambu lalu lintas dan marka jalan, agar bisa berkendara dengan baik dan benar.
"Tidak hanya itu, mereka juga bisa berperan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Pulang dari sini, mereka bisa mengingatkan teman, atau bahkan kakak hingga keluarganya bagaimana seharusnya berlalu lintas," ujar Sartono.
Sebelum melakukan praktek 4T Tata Cara Menyeberang, siswa SDN Mojo VIII juga diajak untuk melihat Command Center dan Museum Surabaya. (pita)