Siswa SD Ukir Prestasi di Bidang Robotik Tingkat ASEAN
Ravael Vivekananda Akbar, siswa SD Al Falah Surabaya, mengukir prestasi di bidang robotik. Kepiawaian siswa kelas 5 SD dalam merakit robot tak bisa dianggap enteng.
Ia baru saja berhasil menyabet dua juara sekaligus dalam kompetisi ASEAN Robotic Day 2019, yang berlangsung di Jakarta pada 19-20 September 2019 lalu.
Kedua prestasi Ravael Vivekananda Akbar itu adalah juara I kategori Sumo RC 3 kg Junior dan juara I kategori Amphibious Solar Vehacle Junior.
Rava biasa ia sapa, dalam kompetensi ini menceritakan, apa saja yang harus dihadapinya hingga sukses merebut dua juara sekaligus.
"Untuk kategori robot sumo ada lima tim yang bertanding, dua dari Malaysia tiga dari Indonesia. Nah, waktu itu lawannya dari Malaysia," kata Ravael Vivekananda Akbar, saat ditemui di sekolahnya.
Ia sempat mengalami kesulitan ketika menjalankan robot sumo. Kesulitan tersebut ialah bagaimana cara agar robot bisa bertahan.
"Robotnya jangan sampai jatuh apalagi keluar dari arena pertandingan," tutur Ravael Vivekananda Akbar.
Ravael Vivekananda Akbar mengaku badannya gemetar karena takut gagal. "Saat bertanding, saya sampai gemetaran karena takut robotnya jatuh," kata siswa kelahiran Surabaya, 5 Desember 2008 ini.
Sementara, untuk kategori robot amphibious, Ravael Vivekananda Akbar berhasil memecahkan rekor kecepatan hingga 15,37 detik.
Prestasi ini diraih Ravael Vivekananda Akbar seperti mimpi. Pasalnya, sebelum mengikuti perlombaan ini, ia sempat tak percaya diri jika robot buatannya bisa mengalahkan rekor yang sudah ada di Indonesia, yaitu kecepatannya 18 detik.
"Karena robot saya yang lebih cepat dari yang sudah ada, robot saya sempat dituduh kalau memakai baterai. Sampai akhirnya setelah lomba itu dibuka. Dan mesin saya terbukti menggunakan turbin dan solar penel," terang Ravael Vivekananda Akbar.
Ia pun berharap bisa mengembangkan bakatnya di bidang robotik dengan banyak mengikuti kompetisi lainnya.
"Ke depannya saya akan mengikuti kompetisi robot tingkat Internasional dan semoga hasilnya juga bisa meraih prestasi kembali," tutup Ravael Vivekananda Akbar.
Advertisement