Siswa SD Al Azhar Surabaya Sulap Biji Jadi Pengharum Ruangan
Biji kopi biasanya hanya diolah menjadi bubuk kopi untuk diseduh menjadi minuman. Namun, di tangan empat siswa SD Al Azhar 11 Surabaya, biji kopi bisa juga dijadikan pengharum rumah dan mobil yang ramah lingkungan.
Mereka adalah Daffa Hayfa Asyabil Suwardi, Azhara Violaz, Carissa Okta, dan Fioleta Naura Rubiyanto. Yang duduk di bangku kelas 6 SD.
Daffa Hayfa Asyabil Suwardi, mewakili teman-temanya mengungkapkan inovasi pengharum ruangan dari bahan alami ini berawal dari keluh kesah teman-temannya yang bermasalah dengan bau mobil dan bau kurang sedap yang ada di rumah.
"Kalau di rumah mama abis masak kan, baunya ke semua ruangan, kalau pakai pengharum ruangan biasa butuh berkali-kali semprot dan malah tidak ramah lingkungan," ujar Daffa Hayfa, siswa kelas 6 SD.
Selain biji kopi, lanjut Daffa Hayfa mereka juga menggunakan bahan alami lainnya antara lain, daun teh kering, bunga mawar, serta kayu manis.
"Bahan-bahan ini mudah didapatkan sehari-hari dan juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh dan ramah lingkungan," ungkap Daffa Hayda saat memperlihatkan hasil karyanya pada wartawan.
Daffa dan teman-temannya mempraktikkan cara membuat pengharum ruangan dari biji kopi yang ramah lingkungan tersebut. Awalnya, disiapkan panci kukusan yang sudah diisi oleh air, lalu diletakan biji kopi di saringan kukusan dan di tengah-tengah biji kopi diletakan mangkok kaca.
Tahap selanjutnya ialah menutup tutup panci dalam posisi penutup panci terbalik, setelah itu panaskan dan letakan es batu yang sudah dihancurkan di atas tutup panci.
"Sudah tinggal tunggu air sulingan dari biji kopi terkumpul di mangkok kaca. Setelah air sulingan dingin baru dimasukan ke botol kaca," kata Daffa.
Untuk mempercantik tampilan pengharum ruangan yang mereka buat serta agar memiliki nilai jual. Mereka pengemas pengharum ruangan dari biji kopi ini di dalam botol kaca berbentuk bintang, yang dilengkapi tapi bewarna unggu agar bisa di letakan dan dibawa kemana-mana.
"Ini kami kemas dan kami jual satunya 10 ribu, agar yang lain juga bisa menikmati harumnya, karena pengharum kami lebih murah dari pada yang dijual di toko dan alami," pungkasnya.
Advertisement