Siswa Marah, Kedatangan Armuji di SMK Prapanca 2 Tak Beri Solusi
Sidak Wakil Walikota Surabaya, Armuji
ke SMK Prapanca 2 Surabaya, Jumat, 25 Agustus 2023 siang membuat geram siswa lantaran tak memberikan solusi.
Para siswa emosi karena kedatangan Armuji yang berjanji akan membuka pagar sekolah yang tergembok akibat sengketa dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) ternyata tidak terbukti.
Armuji mengatakan, kedatanganya ke sekolah tersebut karena laporan dari warga lewat rumah aspirasi. Menurut Armuji, status tanah yang ditempati sekolah itu adalah surat ijo. Artinya, tanah masih milik Pemkot Surabaya. Karrna itu, pihaknya akan menengahi kedua belah pihak yang bersengketa.
"Kita akan fasilitasi agar solusi bisa ditemukan. Kasihan anak-anak. Kepada yang bersengketa harus memahami dan mempertimbangkan agar anak-anak ini punya tempat belajar yang layak," kata Cak Ji.
Ia mengaku tak bisa membuka gembok pagar sekolah karena masih dalam gugatan di pengadilan.
"Kita tidak boleh (membuka gembok sekolah). Kita harus mengikuti proses hukumnya dulu. Kalau kita membuka secara paksa ya kita salah," papar Armuji.
Terlepas dari itu semua, Armuj ingin kedua pihak yang sedang berseteru yakni YPWJT dan Soewandhi mantan kepala sekolah SMK Prapanca 2 bisa berdamai mengutamakan kepentingan siswa.
"Kita ingin yang bersengketa hilangkan egonya demi nasib anak-anak, supaya mereka bisa menempati gedung sekolah. Wandi supaya terketuk hatinya, jangan melihat permusuhan dengan yayasan tapi melihat anak-anak itu butuh tempat yang layak untuk belajar," terangnya.
Untuk Diketahui, sidak Wakil Walikota Surabaya Armuji ke SMK Prapanca 2 Surabaya menuai protes dari siswa. Bahkan, dengan emosi berapi-api salah satu siswa laki-laki mendatangi mobil dinas Armuji sebelum meninggal lokasi.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji melakukan sidak untuk mengetahui kondisi sekolah yang tengah bermasalah dengan Yayasan Pendidikan Jawa Timur (YPJT).
Saat datang Armuji disambut aksi sejumlah siswa SMK Prapanca 2. Siswa berharap Armuji membuka gembok pintu pagar sekolah. Namun, setelah melakukan mengecekan sekolah Armuji tak bisa membuka gembok pagar sekolah lantaran gedung sekolah.
Hal ini menyulut emosi siswa yang sudah hadir sejak pagi, karena mereka berharap kedatangan Armuji bisa membuka pintu gerbang yang selama ini ditutup pihak bersengketa.
Tak hanya mendatangi, siswa tersebut juga nekad mengendor kaca mobil Armuji yang memilih meninggalkan lokasi kejadian.