Siswa SD Bisa Belajar Daring di Kantor Lurah Bandulan Malang
Siswa sekolah dasar di Bandulan melakukan belajar secara daring atau online di Kantor Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Para siswa tersebut memanfaatkan fasilitas wifi gratis yang disediakan oleh pihak Kelurahan Bandulan.
Terlihat sembilan siswa belajar secara daring di ruang Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Bandulan. Para siswa tersebut memakai masker, membawa buku, dan memegang gawai untuk mencari referensi belajar.
Tampak di tiap meja ada satu botol hand sanitizer dan juga makanan ringan yang menemani para siswa dalam belajar daring.
Lurah Bandulan, Dian Sonyalia Caturrina mengungkapkan, pihak kelurahan memberikan fasilitas tersebut setelah mendapat keluhan dari warga yang kesulitan membeli kuota internet. "Ada warga yang menyampaikan, kalau ia berniat menjual barangnya untuk beli kuota internet. Karena itulah, kami dari kelurahan langsung melakukan diskusi," terangnya pada Selasa 4 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, balai pertemuan di kelurahannya bisa diakses sesuai dengan jam buka dari kantor lurah, yaitu sampai pukul 16.00 WIB. "Kapasitasnya maksimal 10 orang dan diberi waktu maksimal dua jam. Jadi, gantian dengan lainnya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Walikota Malang, Sutiaji mengapresiasi inisiasi dari pihak Kelurahan Bandulan dalam menyediakan fasilitas wifi gratis tersebut. "Kami berikan apresiasi atas inovasi ini. Bisa dicontoh oleh kelurahan lain untuk memfasilitasi warganya yang kesulitan mendapatkan kuota internet. Kalau bisa, nanti bandwidth-nya ditambah juga," ungkapnya.
Sutiaji saat meninjau lokasi, melihat semangat para siswa yang mengerjakan tugas dengan memanfaatkan fasilitas wifi di sana. "Selain mereka nggak punya kuota, mereka senang belajar di sini karena ketemu banyak teman," tuturnya.
Sementara itu, salah satu siswa SDN 04 Bandulan, Diah Ayu Tri Lestari, menyatakan merasa senang dapat mengerjakan tugas di Kantor Lurah Bandulan. "Baru hari ini saya ke sini. Saya mengerjakan tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)," katanya.
Diah mengaku terbantu dengan fasilitas wifi tersebut karena tugas yang ia kerjakan dapat diselesaikan dengan cepat. "Senang aja, tadi ke sini sama saudara, bisa belajar bareng. Tugasnya jadi cepat selesai karena pakai internet," tutupnya.
Advertisement