Siswa di Blitar Tewas Dilempar Kayu oleh Guru, Paku Menancap di Kepala
Kasus kekerasan oknum guru terhadap siswa kembali terjadi. Kali ini, korban kehilangan nyawa karena luapan emosi seorang oknum guru. KAF, seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia secara mengenaskan.
Siswa berusia 13 tahun ini dilempar kayu oleh oknum guru. Pelaku melemparkan kayu kepada korban karena tidak segera melaksanakan salat duha. Peristiwa nahas itu terjadi seminggu lalu.
"Guru tersebut emosi karena para siswa tidak segera bersiap saat dipanggil untuk salat duha," ungkap Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Korban warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok itu pun terkena lemparan kayu kecil. Namun, lanjut Samsul, kayu yang dilempar oknum guru tersebut terdapat paku. Benda tajam itu langsung menancap sedalam 3 cm tepat di bagian belakang kepala siswa tersebut.
"Korban pun langsung tak sadarkan diri. (Paku) langsung dicabut, mau dilakukan operasi tidak berani karena sudah pendarahan,” sambung Samsul.
Saat dibawa ke RSUD Srengat, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri. Namun, takdir berkata lain. Korban mengembuskan napas terakhir. "Saat dirujuk itu ternyata pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak tertolong. Selanjutnya korban meninggal dunia," jelas Samsul.
Polres Blitar selanjutnya melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku pelemparan. Namun, terduga pelaku belum ditahan. Polisi masih menunggu laporan dari pihak keluarga korban.
"Korban tinggal bersama nenek, kemungkinan masih berduka. Orang tuanya bekerja di luar negeri," jelas Samsul.
Kendati demikian, pihak Polres Blitar Kota mengklaim telah mengantongi bukti-bukti yang lengkap.