Sistem Masuk PTN Berubah, Harus Fokus Peminatan Saat SMA
Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2023 mendatang resmi dirubah oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek). Hal ini tertuang dalam Permendikbudristek No. 48 tahun 2022.
Dalam aturan tersebut, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sementara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). "Secara umum aturan seleksi masuk PTN tidak banyak berubah, hanya saja perubahan yang signifikan ada di SNBT," ujar Ketua PPMB Unair Dr. Achmad Solihin, S.E., M.Si.
Solihin menjelaskan, jika dulu materi berdasarkan tes potensi skolastik (TPS) serta tes potensi akademik (TPA), sekarang hanya TPS saja. "Materi yang diujikan terdiri dari potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan literasi dalam Bahasa Inggris," tuturnya Rabu, 23 November 2022.
Solihin menambahkan, pada sistem baru ini juga tidak ada pengelompokan ujian berdasarkan jurusan. Untuk itu, ia berharap calon mahasiswa tidak salah dalam memilih jurusan. "Ditakutkan kalau salah mengambil jurusan akan berimbas pada perkuliahannya nanti," ungkapnya.
Solihin berpesan kepada seluruh calon mahasiswa baru agar fokus dengan apa yang diminati dan dipelajari sejak SMA, sehingga waktu kuliah tidak mengalami kendala. Jadi harus cerdas dalam memilih jurusan untuk kuliah.
"Artinya kalau dia saat SMA fokus ekonomi saat kuliah juga sebisa mungkin kuliah di jurusan itu, jangan tiba-tiba fokusnya berubah ingin masuk teknik. Fokus dengan apa yang diminati dan selami di SMA," terang Solihin.
Untuk menjelaskan hal tersebut, pihaknya pun membuka sosialisasi bagi siswa SMA yang berminat masuk Unair. Sosialisasi ini dilakukan dengan beberapa sesi, sesi pertama akan diadakan pada tanggal 24 November 2022 mendatang. Bagi siswa yang berminat bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mengikuti sesi berikutnya.