Sisihkan Milan, Inter ke Semifinal Piala Italia
Inter Milan berhasil menyegel satu tempat di semifinal Piala Italia usai menyisihkan AC Milan dari Piala Italia melalui kemenangan 2-1 pada Rabu 27 Januari 2021 dini hari WIB. Kemenangan itu didapatkan didapat secara dramatis lantaran mereka sempat tertinggal lebih dahulu.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Milan unggul terlebih dahulu berkat gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31, tetapi eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-71 membuat kedudukan menjadi imbang, dan gol yang diukir Christian Eriksen pada menit ke-97 memastikan kemenangan Inter.
Kemenangan di Derby della Madonnina itu mengantarkan Inter ke semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Juventus versus SPAL.
Milan mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Dua peluang sekaligus didapatkan Milan melalui melalui Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic. Namun kesempatan itu gagal membuahkan hasil karena tak tepat sasaran.
Inter tak tinggal diam. Ancaman mereka berikan melalui Romelu Lukaku setelah menerima umpan terobosan dari Matteo Darmian. Namun setelah berhasil mengecoh Alessio Romagnoli, tembakan yang ia lepaskan masih bisa diamakan kiper Ciprian Tatarusanu.
Milan kemudian memecah kebuntuan setelah sepakan Ibrahimovic dari tepi kotak penalti menerobos di sela-sela kaki Aleksandar Kolarov, untuk memantul dan masuk ke gawang yang dikawal Samir Handanovic.
Gol itu membuat Inter berambisi untuk membalas. Alexis Sanchez melepaskan tandukan akurat setelah menerima umpan silang Ivan Perisic, namun bola masih dapat ditahan Theo Hernandez sebelum melewati garis gawang, dan dihalau oleh Tomori.
Namun sebelum babak pertama berakhir, tensi tinggi duel rival sekota ini memanas. Ibrahimovic dengan Lukaku terlibat insiden yang mencoreng laga ini. Keduanya pun diganjar kartu kuning.
Di awal babak kedua, pelatih Inter Antonio Conte memasukkan Achraf Hakimi yang langsung memberi dampak dengan mengirim umpan matang yang disambut sepakan voli Alexis Sanchez. Namun bola dapat ditahan kiper Tatarusanu.
Milan kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-58, setelah Ibrahimovic melanggar Kolarov. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kedua kepada pemain gaek asal Swedia itu.
Unggul jumlah pemain membuat Inter semakin agresif menyerang. Mereka kemudian mendapat hadiah penalti setelah Leao menjatuhkan Barella di kotak penalti Milan. Eksekusi penalti pun dilakukan dengan sempurna oleh Lukaku.
Wasit Paolo Valeri kemudian mengalami cedera paha, sehingga harus digantikan oleh ofisial keempat Daniele Chiffi. Sang pengadil kemudian memutuskan memberi tambahan waktu selama sepuluh menit.
Gempuran Inter berlanjut. Tembakan Hakimi dari tepi kotak penalti lagi-lagi dapat dimantahkan Tatarusanu yang tampil gemilang di laga ini.
Peluang bagus lain didapat Lautaro Martinez, yang sepakannya mengarah masih tepat mengarah ke kiper Milan. Tatarusanu kemudian kembali melakukan penyelamatan bagus saat ia menggagalkan tembakan Lukaku dari jarak dekat.
Inter mendapatkan peluangnya mengamankan tiket ke babak selanjutnya setelah Soualiho Meite melanggar Martinez di tepi kotak penalti.
Eksekusi tendangan bebas diambil oleh Eriksen dengan melepaskan sepakan melengkung terarah ke sudut atas gawang untuk memastikan kemenangan Nerrazurri.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Aleksandar Kolarov (Ashley Young 90'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Christian Eriksen 88'), Arturo Vidal, Ivan Perisic (Lautaro Martinez 67'), Matteo Darmian (Achraf Hakimi 46'), Alexis Sanchez, Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
AC Milan (4-2-3-1): Ciprian Tatarusanu, Diogo Dalot, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Simon Kjaer (Fikayo Tomori 20'), Soualiho Meite, Franck Kessie, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 85'), Brahim Diaz (Ante Rebic 60'), Rafael Leao (Rade Krunic 85'), Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Advertisement