Sirkuit Mandalika Tidak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023
Musim balap MotoGP 2022 belum usai, tetapi Dorna sudah berancang-ancang untuk musim balap 2023. Dan mereka sudah mengumumkan bahwa tes pramusim untuk 2023 akan digelar di Sirkuit Sepang Malaysia 10-12 Februari 2023.
Sebelum itu, akan digelar juga Shakedown Test 5-7 Februari di sirkuit yang sama. Disambung dengan preseason di Sirkuit Algarve Portimao Portugal tanggal 11-12 Maret. Dan balapan pertama MotoGP 2023 digelar di Portugal tanggal 26 Maret 2023.
Bagaimana dengan Indonesia? Mengapa Sirkuit Mandalika tidak menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP pada 2023? Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan alasannya.
Pria ramah ini mengatakan bahwa MGPA belum mengajukan diri secara resmi. "Kami tidak merasa punya kepentingan harus mengadakan preseason (di Mandalika). Panjang sirkuitnya tetap, jumlah tikungan tetap, pembalapnya pun sebagian besar sudah merasakan lintasannya," tutur Priandhi.
Hingga saat ini MGPA belum mengajukan secara resmi kepada Dorna atau FIM untuk preseason dilaksanakan di Mandalika tahun depan.
Berbeda dengan kondisi tahun lalu. Sirkuit Mandalika Lombok menjadi tuan rumah tes pramusim. Dilaksanakan setelah menggelar World Superbike (WSBK) di akhir tahun 2021.
"Sehabis menggelar WSBK (pada November 2021), Dorna dan FIM meninggalkan berbagai catatan. Salah satunya saran yang sebaiknya dikerjakan dan ada juga keharusan yang MGPA kerjakan," ujar Priandhi.
"Dasarnya dari situ, kemudian kami diskusi dengan Dorna. Karena sirkuitnya baru, jadi belum pernah dapat homologasi A MotoGP lalu (Maret 2022). Mereka menyarankan, Kalian bikin saja latihan, kita namakan preseason untuk dicoba pembalap yang nanti bakal turun. Kemudian, Dorna Sports mengeluarkan catatan-catatan yang nantinya perlu dikerjakan oleh MGPA. Apabila semuanya telah dilakukan, secara otomatis akan mendapatkan homologasi A," jelas Priandhi.
"Dorna-nya punya kepentingan, kami juga punya kepentingan karena sirkuitnya sama sekali belum pernah dipakai (untuk MotoGP). Ya sudah kami bikin preseason supaya lebih mudah, lebih cepat. Tentu dengan persetujuan FIM," katanya.
"Jadi preseason datang, kita bekerja seperti MotoGP, minus jumlah pembalapnya tidak sebanyak itu (hanya kelas premier) dan minus tidak ada penonton. Benefit-nya dari regulasi kami untung karena daripada menunggu (lebih lama), dengan preseason (bisa tahu nanti) perbaiki tikungan ini, tambah ban di sini, tambah ini, kami pasti dapat," bilangnya.
Jadi pertimbangan terbesar menggelar tes pramusim 2022 di Mandalika adalah demi mendapatkan homologasi. Menjadi momen pengenalan trek bagi para pembalap, mengingat MotoGP akan pertama kali melangsungkan perlombaan di sana.