Sirkuit GBT Boleh untuk Balapan, Motor Trek-Trekan Boleh Dipakai
Permasalahan balap liar oleh remaja masih menjadi fokus Pemerintah Kota Surabaya. Karena itu, Pemkot akan memfasilitasi balapan di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) agar balap liar yang sangat berisiko bisa dihilangkan.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, motor balap yang tidak sesuai spesifikasi teknis standar juga bisa digunakan dalam balapan di sirkuit ini.
Menurut Eri, pemakaian sirkuit GBT saat ini sedang dalam pembahasan. Dia pun meminta para anak muda untuk menggunakan sirkuit sebagai arena balap bukan jalan raya, yang memiliki risiko tinggi.
"Saat ini kami sedang menunggu kesepakatan dengan kepolisian, rapat dengan Pak Sekda. Kalau yang ikut trek-trekan (balapan) di GBT tidak usah pakai surat. Jadi balapannya pindah tempat," kata Eri, Sabtu, 9 September 2023.
Eri juga berencana untuk menggandeng koordinator sebagai pengatur jadwal balapan bagi para pemuda dan pemudi di Kota Pahlawan.
Sementara itu, AKP Satriyono KBO Satlantas Polrestabes Surabaya mengungkapkan, motor trek-trekan atau motor protolan boleh ada di sirkuit karena hanya melintas di area tertentu, bukan di jalan umum yang harus mengacu pada UU Lalu Lintas.
Pihaknya juga akan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk melakukan pengawasan motor trek-trekan.
"Kita mengikuti aturan IMI kalau di sirkuit, kalau di lintasan balap atau khusus dan diawasi ahli, otomatis mengikuti," ungkap Satryo.
Menurutnya, memfasilitasi balap liar dapat efektif mereduksi balap liar di jalan umum yang terjadi hampir setiap malam.
"Kami mencoba memfasilitasi dan melihat bagaimana efeknya. Kami menangkap keluhan-keluhan dari yang sudah diamankan, mereka yang melanggar bilang mau mencoba motor tapi gak tahu harus ke mana,” jelasnya.
Selama ini, patroli rutin petugas selalu kucing-kucingan dengan aksi balap liar. Sejauh ini balap liar sering ditemui di Jalan Adityawarman, Jalan A Yani, Margorejo, Dharmahusada, Ngagel Jaya.
Selain memfasilitasi, pihaknya juga akan mengadakan event-event balap. Paling dekat, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sat Lalu Lintas, 22 September 2023.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk program tersebut," tandasnya.
Advertisement