Sip, Bondowoso Sudah Turun Level 2 PPKM
Kasus Covid-19 di Bondowoso Jawa Timur menunjukkan tren menurun. Kabar menggembirakan ini berdasarkan data assemen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI per tanggal 4 September 2021, menyebutkan Bondowoso turun level 2 atau risiko rendah penanganan pandemi Covid-19.
Dengan turun level 2 di awal pekan, ini berarti Kota Tape –julukan Bondowoso- masuk zona kuning. Sebelumnya, sejak pekan lalu, level PPKM kabupaten yang dipimpin pasangan Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat berada di level 3 atau zona oranye, yakni risiko sedang penanangan panddemi Covid-19 .
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bondowoso, dokter Muhammad Imron membenarkan Bondowoso turun level penanganan pandemi Covid-19 pada awal pekan ini. Dia menyebut, penurunan level ini berdasarkan data assessment situasi Covid-19 oleh Kemenkes RI “Data Assesment situasi Covid-19 oleh Kemenkes RI per tanggal 4 Septembewr 2021, Bondowoso sudah masuk level 2 atau risiko rendah,” katanya, Minggu, 5 September 2021.
Kepala Dinas Ksehatan (Dinkes) Bondowoso itu menjelaskan, penuruna level penanganan Covid-19 tersebut didasarkan beberapa indikator. Diantaranya, kasus konfirmasi pasien Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur (BOR), angka kematian, kapasitas testing, tracing, dan treatment. ”Alhamdulillah, semua indikator di Bondowoso, itu dinilai membaik dan memadai. Saya berharap penurun level PPKM, ini tetap diikuti displin protokol kesehatan masyarakat Bondowoso,” jelasnya.
Data Kabupaten/Kota di Jatim Masuk Level 2 dan Level 3 PPKM:
Level 2: Tuban, Sumenep, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Gresik, Bondowoso, Bangkalan
Level 3: Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Malang\