Sinta Nuriyah: Semangat Kartini, Perempuan Harus Mandiri
Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mengungkapkan suaminya pernah berpesan agar dia menjadi perempuan mandiri.
"Gus Dur bilang jangan terlalu ketergantungan sama saya," ujar Sinta, dalam keterangannya, terkait Hari Kartini, 21 April 2018.
Menurut Ibu Negara Indonesia keempat itu, Gus Dur berpesan kepadanya untuk mempersiapkan segala sesuatu mengurusi diri sendiri dan membesarkan anak sampai menjadi orang berguna tanpa bantuan suami, apabila suatu hari terjadi sesuatu pada Gus Dur.
Sinta menegaskan hal itu pun yang ingin disampaikan kepada perempuan Indonesia, yakni menjadi perempuan mandiri dan mempersiapkan segala sesuatu untuk masa depannya dan generasi mendatang tanpa terlalu menggantungkan diri pada suami.
Menurut Sinta, perempuan pada dasarnya pintar karena mereka adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya dan sebagai orang yang mengajarkan segala macam hal kepada buah hati.
Sayang, menurut Sinta, perempuan Indonesia masih dianggap dan menganggap dirinya bodoh.
Sinta Nuriyah, menyebut pandangan ini lahir karena hasil pembentukan budaya yang salah dan masih terjadi hingga kini.
"Itu yang harus dibetulkan," kata Sinta Nuriyah, yang masuk 100 Tokoh Berpengaruh versi Majalah Time. Ia dinilai telah 18 tahun merawat keberagaman dengan sahur keliling.
Oleh karena itu, dia mendirikan yayasan Puan Amal Hayati yang berbasis pesantren untuk menegakkan keadilan bagi perempuan.
"Pesantren jadi basis berkarya karena di pesantren banyak terjadi subordinasi dan marjinalisasi terhadap perempuan," imbuh Sinta. (adi)